Sepupu : Japan Tour✓

Chap 7

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
BusterBros & Readers
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•

--- Previous ---

" Mumpung lagi ada di Otome road, kenapa kita gak kesana?"

Jiro, Saburo dan [Name] memasang wajah penuh tanya.

Ichiro tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya
" Yosh ayo cepet jalan..."

°
°
°

Sebagai penggemar Anime, Animated adalah surganya. Gaccha berbagai macam anime berjejer di depan toko, komik berak-rak tersusun rapih, light novel, poster, aksesoris, action figure, nendoroit, CD, cosplay, dan segala macam hal lainnya yang berhubungan dengan anime, dan tentu saja lebih lengkap daripada yang ada di event-event Indonesia. Tentunya. Tapi sayang, tulisannya kanji semua.

Ichiro kalap, melenggang sendiri mencari barang incaran yang sejak minggu lalu di elu-elukan. Jiro ikut melenggang ke bagian action figure, mencari waifu terbaru. Tinggalah [Name] dan Saburo yang berjalan santai sambil melihat-lihat. Mereka berbelok ke bagian music. Ternyata cukup ramai peminat nya, terutama di bagian music rap song.

" Rame juga ya, gue kira bakal sepi kayak toko prabot rumah tangga di yang biasa kita kunjungi. Gak di sangka loh." Seru [Name] begitu matanya menangkap pengunjung di setiap sudut toko.

" Animated gak pernah sepi, dari yang muda sampai yang tua ada disini, makanya pas Ichi-nii kerja disini dia keliatan bahagia banget." Jelas Saburo sambil mengambil CD lagunya sendiri.

" He apa hubungannya?" [Name] membaca katakan yang tertulis disana. Sebenarnya tanpa membacapun semua orang tau kalau itu bagian untuk Hypnosismic, jelas sekali dari logo dan poster yang terpajang disana. Wajah Saburo, Jiro, Ichiro pun ada pada posternya.

" Doubel kill mbak, semakin laris produknya, bonus pekerja jadi lumayan, ditambah ini tempat hobbi Ichi-nii. Surga dunia."

" ahh yaya, understand."

[Name] mengambil CD hypnosismic live stage, melihat aktor lain disana yang mengcosplay aktor asli, matanya menyipit. " Dulu gue pengen banget beli ini, tapi sekarang gak mood lagi."

" Yaudah beli ini aja, lagu-lagunya hampir lengkap kok mbak." Saburo mengangkat CD lagu BusterBros lalu menyodorkannya ke [Name]. Perempuan itu mengambilnya, membolak-balik membaca keterangan yang sebenarnya tidak dapat ia baca, lalu mengembalikan ke tempat asal.

" Gak mau ah, yang asli ada, malah diliatin terus setiap hari, ngapain pake beli CD. Lagian mahal banget."

" Cuma segitu masa mahal."

" Satu keping setara 400 ribu gak mahal? Mahal!!"

" Kan biar gue kaya."

" Lu kaya, gue kanker, mending gue beliin jaket, biar jaketlu gak warna ee JEmbatan emPANG mulu."

" Engga tuh, ini aja warna cream,"

[Name] mencubit pipi Saburo gemas, " Siapa yang milihin?"

" Sakitttt, nanti pipi gue melar, kan gak imut."

" Hilih."

" Saburo-kun?"

Merasa hanya ia yang memiliki nama Saburo disana, tentu saja ia menengok. Tiga orang gadis menatap laki-laki di hapannya tak percaya, sedangkan tatapan penuh selidik dari atas ke bawah ditunjukkan untuk [Name].