DISCLAIMER
Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
BusterBros & Readers
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•[Day 9]
" Dek, mau ikut gak?" Tanya Ichiro pagi itu. [Name] yang sedang menikmati pemandangan kota dihujani butiran salju putih dengan segelas coklat hangat menghentikan kegiatannya. Ia menatap Ichiro dalam-dalam meminta penjelasan lebih lanjut.
" Mau kemana emang bang? Udah ganteng aja pagi-pagi. Awww." Jitakkan mampir pada gadis berambut hitam legam tersebut. Ichiro menyembunyikan telapak tangannya pada jaket tebal yang ia kenakan.
" Jangan ngeledek aja. Gua mau ketemu Akashi Seijuuroo."
[Name] menutup majalah motor Harley milik Rei. " Mana ada Akashi Seijuuro ketemuan sama abang."
" HAHAHAHA gak percaya banget, mumpung lagi di Osaka jadi dia mau ketemu abang." Ichiro ngulum senyum setelah mengatakan itu.
[Name] berpikir sejenak untuk mencerna perkataan Ichiro, sebelum akhirnya loading mencapai 100%.
" OH IYA INI OSAKAAAAA."
" Rakuzan di Kyoto atuh adek."
°°°°°
[Name] menggesekkan kedua telapak tangannya yang telah terbalut sarung tangan, dinginnya bahkan menembus sampai ke kulit yang telah terbalut pakaian tebal. Bahkan wajahnya telah memutih dengan asap keluar dari mulut ketika bernafas.
Ichiro tertawa melihatnya, " Dingin?" Tanyanya dengan nada yang dimainkan.
" Banget."
Ichiro kembali tertawa dengan suaranya yang besar itu, " Selamat datang di musim dingin." Serunya, dan membawa [Name] pada sebuah rangkulan.
" Susah jalannya tau."
" Hahahaha."
Mereka berhenti di sebuah caffe bergaya modern, Ichiro membuka pintu lebih dulu. Dering bel berbunyi nyaring. Bau mentega dan kopi masuk ke indra penciuman, dipadu dengan udara hangat, yang berbanding terbalik dengan di luar. [Name] dan Ichiro menepuk jaket mereka yang berdapat sisa-sisa salju dan membukanya begitu udara terasa lebih normal. Menyisakan switer dan topi kupluk untuk melindungi kepala dari lelehan salju akan membasahi rambut mereka.
Ichiro menyodorkan buku menu pada adik sepupunya, membiarkan ia memesan lebih dulu.
" Coklat hangat aja."
" Siap bos." Ichiro mencatat pesanan mereka. Dan memberinya kepada pelayan setia berdiri di depan meja kedua remaja tersebut.
[Name] bertopang dagu memperhatikan arsitektur kafe yang terbilang minimalis ini, kemudian pandangannya beralih pada Ichiro. Laki-laki itu asik dengan layar ponselnya dengan sebelah kuping tersumpal earphone sejak tadi.
" Abang.."
" Hm?" Yang dipanggil mendongak.
" Mana Akashi? Terus emang dia sudi ke caffe kayak gini, diakan holkay. Makannya satu piring itu satu potong daging ukuran 5×3 cm."
Ichiro tertawa terbahak-bahak untuk kesekian kalinya, tidak tau apa kalau suaranya itu sangat mengganggu karena oktafnya berada di volume bass. Habis, adik sepupunya itu mudah sekali ditipu.
Meja mereka digebrak tiba-tiba, membuat kedua orang terutama [Name] hampir saja loncat dari bangku.
" Sedang membicarakan apa kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu : Japan Tour✓
FanfictionYamada bersaudara memperhatikan sepupunya yang beberapa hari ini mereka lihat ia terus memandang layar handphonenya sambil tersenyum aneh. Saat diintip ternyata foto-foto pemandangan Negara mereka berasal. Miris rasanya " Dek mau ke Jepang? "