DISCLAIMER
Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono
•
•
BusterBros & Readers
•
•
Happy reading
••••••••
••••••
••••
•••
••
•[Day 8]
" Mau kemana [Name]?" Tanya Rei Amayado kepada keponakannya.[Name] menggulir gambar pada layar smartphone nya. Memperlihatkan gambar yang tercetak disana. " Osaka castle."
" Klasik," Komen Jiro, tapi [Name] tak terlalu memperdulikan, atau lebih tepatnya hanya menganggap angin lewat, tak mau mencari keributan di pagi yang cerah.
" Dikirain kamu mau ke markas Dotsuitare Honpo. Sasara dan Rosho lagi ada di sana." Goda Rei, menguji keteguhan pendirian ponakannya.
" pengen sih om."
Nahkan.
" Mau kesana?"
" Tapi kitakan tinggal 2 hari lagi di sini. Jadi sayang kalo ke tempat yang gak di rencan.... "
" Gak penting." Serobot Saburo sebelum [Name] menuntaskan perkataan nya.
" HAHAHAHAHAHA NAIS DEK. BANGGA GUA AMA LU." Jiro terbahak-bahak sambil menepuk kepala kedua adiknya.
Rei tak habis pikir sekaligus bangga dengan pertumbuhan anak-anaknya, yang entah dari siapa mulut kasarnya seperti itu. Dulu seumur mereka, Rei hanya berani berkata ' Jancuk.'
" Bukan aku yang ngomong loh om."
" Aku cuma menyuarakan isi hati mbak yang sengaja mbak saring."
" Dedek kalo ngomong tuh emang harus disaring. Anak siapa sih mulutnya ampas begini."
" Itu. Anak yang lagi nyupir."
" Daddy nya yang disalahin."
Jiro mencibir, " emang banyak salahnya."
" Ehem. Padahal Jiro mau ketemu Sasara-san tuh. Diakan nge-fans, tiap hari nonton stand up komedi nya sambil guling-guling."
" Fitnah lu."
" Ngaku!"
Jiro meraup muka adik sepupunya hingga kedua pipinya saling berhimpitan.
" Fit.nah lebih kejam dari pembunuh."
" Pembunuhan lebih kejam dari pertikaian," sahut [Name].
" Perserikatan lebih kejam dari pertikaian," sambung Saburo.
" Dingin banget." Ichiro memasuki mobil sambil menggesekan telapak tangannya yang sekarang terlihat sangat merah.
" Abang tangannya merah Banget. Gue bingung itu kenapa, harusnyakan pucet bukan merah."
" Darahnya ke tangan semua. Kayak kesemutan gituloh. Gue juga gak tau kenapa merah." Jawab Ichiro.
" Kayaknya dikit lagi turun salju," Lanjutnya.
Saburo membuka ponsel pintarnya, mencari ramalan cuaca disana.
" Udah awal Desember ya. Perkiraan cuaca, hari ini turun salju."" Beneran dek?"
" Kayaknya, belum tentu juga," sela Ichiro.
Rei menghidupkan mesin mobil. Melaju dengan kecepatan sedang.
" Ya biasa udah turun salju,"
![](https://img.wattpad.com/cover/197825129-288-k751528.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu : Japan Tour✓
FanfictionYamada bersaudara memperhatikan sepupunya yang beberapa hari ini mereka lihat ia terus memandang layar handphonenya sambil tersenyum aneh. Saat diintip ternyata foto-foto pemandangan Negara mereka berasal. Miris rasanya " Dek mau ke Jepang? "