Chap 6

1.3K 210 10
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


BusterBros & Readers


Happy reading
•••••••
•••••
••••
•••
••

Celana jeans dipadukan kaos polos dibalut trench Coat diatas lutut menjadi pilihan tepat untuk dikenakan pada musim gugur yang cuaca nya kadang menjadi tak tentu.

Terutama [Name] dan Saburo yang mengenakan pakaian serasi. Adik sepupu laki-laki itu menggunakan trench coat cream tua dengan celana Chino hitam.

Berbeda dengan mereka berdua, kedua anak tertua lebih memilih berpakaian khas laki-laki Jakarta. Ichiro mengenakan jaket parka serta celana cargo, begitu pula dengan Jiro, hanya saja ia lebih memilih memakai Levis andalan nya kemana-mana.

[Name] mengalungi kamera agar tetap aman digenggaman. Mengikuti langkah besar ketiga sepupu nya.

Mereka berjalan ditengah keramaian kota, [Name] menatap kagum pada lingkungan disekitar nya, pemandangan yang berbeda dari yang biasa ia lihat, maka dari itu, setidaknya perlu mengabadian lewat potret yang nantinya akan menjadi laporan untuk ibunda tercinta.

" Keren."

Saburo memelankan langkah lalu berjalan di belakang kakak sepupu perempuan nya itu agar tak ada yang menabraknya dengan sengaja.

[Name] menengok ke belakang, memotret sekilas wajah Saburo yang tampak kaku. " Dek, mukalu biasa aja dong."

" Mbak juga harus perhatiin jalan dong," balasnya pelan.

" Iya iya maaf.. "

" Apa kita jalan ke game center ?"

" Iya."

Ichiro memandang sekitarnya lamat-lamat karena sudah cukup lama ia tak berjalan-jalan santai di daerah sini. Tidak banyak yang berubah namun tetap saja satu dua dari keseluruhan terdapat perubahan. Ichiro jadi teringat beberapa kenangan yang masih tertinggal.

" Apa jauh?"

Jiro mengelus dagu membandingkan perjalanan, " lumayan sih, gak terlalu jauh kok dari stasiun."

" Nanti kalo udah sampe harus inget pulang." seru Ichiro tiba-tiba.

" Iyaa Ichi-nii, kalo kantong menipis pulang kok. Oh iya mbak, game center ini beda sama Timezone, lebih baaaanyaakkk."

[Name] mengangguk, ia jadi tak sabar untuk segera sampai disana begitu melihat reaksi sepupu nya yang bersemangat.

" Gue udah coba semua permainan yang ada disana." Seru Jiro bangga.


" Iya karena dia kalo kabur kesana," seru Saburo.

Jiro tersenyum miring menanggapi,
" lu kan juga ikut."

" Eng..gak sering tuh,"

" Boong, eh bener deh, lukan gak punya temen, jadi jarang kesana haha, mana asik main sendirian."

Saburo menendang tulang kering Jiro. Membuat ia mengaduh kesakitan.

" Sakit bego!! Yang gue bilang barusankan emang kenyataan, kalo lu marah jadi tambah kalo itu fakta dong!"

" Ngapain harus punya temen biar bisa main di game center?!"

Sepupu : Japan Tour✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang