CHAPTER 02

100 71 16
                                    

-Bukan, bukan hanya minyak dan air saja yang tidak dapat bersatu. Tapi kita juga-

________P E R S E F O N E_________


"Hey, kenapa kau sedih jangan membuatku ingin menjemputmu, key" ucap Varo menenangkan.

"Istirahatlah kapan-kapan kau boleh menelepon lagi" lanjut Varo
"Baiklah, thank you" ucap keysha dan mematikan panggilan. Dia menghela napas panjang. Dan membaringkan tubuhnya diranjang tempat tidurnya. Ditatap nya foto yang berada di tangannya.


***

Terlihat ada anak baru perempuan yang ingin memperkenalkan dirimya
"Perkenalkan nama saya Keysha Zoeclora, saya dari Indonesia. Senang bertemu denganmu" sahut murid perempuan didekat guru tersebut.

"Baiklah Key kau dapat duduk didekat Cristina"
Sahut guru tersebut sambil menunjuk perempuan yang berada bangku di bangku kedua samping kiri.

Murid perempuan tersebut pun berjalan menuju orang yang di tunjuk oleh guru tersebut. Dia masih malu-malu untuk mengajak teman duduknya itu berbicara. Jadinya dia hanya mengeluarkan buku dan alat tulis lainnya.

***

Bel berbunyi pertanda makan siang sudah beberapa menit yang lalu.

Tapi murid baru tersebut belum beranjak dari tempatnya. Murid perempuan itu hanya menggambar di tempat duduknya sembari mengunyah permen yang dia bawa dari rumahnya.

Terlihat ada seorang anak laku-laki yang berjalan menuju anak perempuan tersebut.

"Hey, manis apakah kau tidak lapar ?"
Ucapnya pada gadis tersebut.
Anak perempuan tersebut mendongak dan melihat seorang anak laki-laki tersenyum lebar kapadanya.
"Tidak, aku tidak lapar" jawabnya sambil meneruskan gambarnya.

"Bohong, mana ada orang yang tidak latar setelah mendengar ocehan guru cerewet tersebut, Sasha" sahut anak laki-laki tersebut.

"Ada aku, aku tidak lapar meski mendengar guru cerewet yang kau maksud" sindirnya sambil terus menggambar. Dilihatnya anak laki-laki tersebut duduk didepannya.
"Dan namaku bukan Sasha, namaku Keysha. kau dapat memanggilku key bukan sasha" lanjut Keysha dan kini menatap laki-laki didepannya.

"Tidak, aku tidak menyukai keysha, aku lebih menyukai sasha. Maksudku namanya." koreksi anak laki-laki tersebut sambil terus tersenyum

"Baiklah, karena kau mungkin orang yang pertama kali mengajakku bicara, kau ku ijinkan memanggilku Sasha. Dan Sasha tidak terlalu buruk" ucapnya perlahan menerbitkan senyum di bibirnya.

"Namaku Adrian. Adrian Orlando kearlie, kau dapat memanggilku Riyan" anak laki-laki tersebut memperkenalkan dirinya
"Bagaimana kalau kau kupanggil dengan ian, jadi kita satu sama kau memanggilku sasha dan ku memanggilmu ian" sahut keysha

"Baiklah, ian tidak terlalu buruk"
"Apa yang kau gambar ?" tanya Riyan.
"Keluargaku" jawab Key.
"Ini aku, papah, mamah, dan yang dua ini kakakku" jelas Keysha

"Mengapa kau suka menggambar, sha"  tanya Riyan lagi.
"Karena Papah tidak memberiku ponsel untuk membidik gambar dengan kamera ponsel jadi ku memilih menggambar" jawabnya.

"Nanti aku berharap kau menggambarku juga, sha" seru Riyan.
Sasha yang mendengarnya tersenyum sambil berkata,
"Aku tidak jago menggambar, yan"

"Baiklah kalau kau tidak mau, Ku harap nanti ada foto kita berdua" ucap Riyan.
"I hope so" sambung Keysha sambil tersenyum menatap mata Riyan

***

Tanpa sadar Keysha menitikkan matanya, mengingat kenangannya bersama Adrian.

"Kenangan yang indah Adrian, aku bersyukur kau yang memperkenalkan dirimu terlebuh dahulu dari orang lain". Ucap Keysha sendu sambil terus menatap foto tersebut.

"Kegiatan pertamaku besok, aku sangat ingin bunga Anyelir yan. Apakah kau akan memberikannya padaku ?" ucapnya sendu.

Keysha pun memutuskan untuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dan berpindah kealam mimpi. Karena hanya di mimpilah dia dapat bertemu kembali dengan Adrian.


_________P E R S E F O N E__________

Thanks To God and
Thanks for you who have read😍😘😊

Stay safe and,
Stay healthy❤❤



Contact me on
Instagram : @haefbryanti_

PERSEFONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang