-Jangan sampai pertemuan kita ini menghasilkan air mata, cukup air mata bahagia saja yang dipersilakan. Air mata sedih jangan-
________P E R S E F O N E_______
Orang tersebut menatap aneh Keysha.
Dia tidak ambil pusing dengan gadis tersebut, ia melanjutkan perjalanan menuju lantai 3.
Kejadian tersebut tidak luput dari pandangan 3 orang yang berada di rooftop gedung sebelah lebih tepatnya gedung kelas XI.
"Wah, si Bos ngambil start gue" decak Revan.
"Nggak mungkin dia bakal tertarik ama Keysha" ucap Arga.
"Masa?" tanya Revan.
"Dia belum move on, kan?" tanya Alvin.
"si Keysha juga belum move on kata lo kan, jadi mereka bakal cocok" lanjutnya.
"Nggak gue nggak mau Keysha dimainin" sahut Arga.
"Emang Lion si Revan apa. Lion bukan mata keranjang kayak si Revan" Ucap alvin sambil melirikkan matanya ke arah Revan.
Hina aja gue terus, dasar teman-teman laknat lo pada, batin Revan sambil berucap Astagfirullah.
***
Sedangkan Keysha memasuki ruangan kepala sekolah
"Permisi pak, saya Keysha"
"Kamu anak baru itu ya?" tanya kepala sekolah tersebut namanya Pak Gading.
"Iya pak"
"Yaudah kamu tunggu aja, bentar lagi ada bu Wati. Dia yang mengajar hari ini di kelas kamu"
"Kelas saya apa ya pak?" tanyanya.
"Kelas XI MIPA 1"
"maaf pak, kenapa ya manggil saya"
Tiba-tiba terlihat wanita paruh baya berdiri dia dekat Keysha.
"Ooh ini bu, Ini anak baru yang bakal masuk dikelas ibu hari ini. Namanya Keysha Zoelocra" jawab pak Gading.
"Ooh Yaudah ayoo kita udah terlambat, misi ya pak" pamit bu Wati.
"Yaudah pak, saya duluan"
Katanya sembari berlalu dan mensejajarkan langkang dengan Bu Wati.
Mereka melewati Aula dan Lapangan Basket Indoor yang berada tepat disebelah Aula tersebut. Menaiki lantai dua dan memasuki kelas XI MIPA 1.
"Selamat pagi anak-anak"
Sapa Bu Wati sambil meletakkan buku yang dipeganginya.
"Pagi buuu"
Jawab mereka serempak dan melihat Keysha dengan pandangan kagum hingga mencibir.
'Siapa tuhhhh'
'Wah canting banget'
'Sok cantik euwwhh'
'Cocok banget banget ama gue'
'Diem deh lo pada, kayak nggak pernah liat aja'
Kira-kira seperti itu pujian hingga hinaan yang didapatinya.
"Baiklah Keysha silahkan perkenalkan nama kamu"
"Perkenalkan nama saya Keysha Zelocra"
Jelas Keysha, singkat dan padat.
"Baiklah Key, kamu boleh duduk di dekat Karin aja" Ujar Bu Wati.
Keysha yang tidak tahu siapa Karin itu menatap bingung orang-orang di hadapannya dan Karin yang menyadari tatapan itu langsung mengangkat tangannya.
Keysha menghampiri seorang gadis yang duduk ditengah-tengah dan berada pada bangku ketiga dari depan.
"Hai nama gue Agatha Karin, Salken yaa" sapanya.
Keysha hanya tersenyum menanggapinya, Toh dia sudah memperkenalkan dirinya didepan tadi.
Dia hanya fokus pada pada penjelasan Bu Wati yang telah menerangkan tentang Sejarah.
***
Kringgg Kringggg
Setelah 3 pelajaran yang dilewatinya, akhirnya bel pertanda istirahat berbunyi.
Helaan napas dan ujaran kemenangan terdengar.
Bu Devi yang sedang duduk pun pamit keluar.
"Haii nama gue Jihan. Jihan Fiona Alex. Lo mau nggak bareng kita Ke kantin" ajaknya.
Mungkin mereka berdua dekat, pikir Keysha.
Ketika ia melihat Jihan dan Karin mengajaknya bersama.
"Ee-. itu nggak usah, makasih. Gue bawa bekal" Jawab Keysha.
"Oowh gitu yaudah duluan ya" pamit Karin.
"Iya, sorry ya"
"Nggak papa, kita duluan"
Jawab Jihan san mengajak Karin keluar untuk mengisi perut mereka.
Keysha mengeluarkan sebuah Novel dan bekalnya.
Ia memilih betah dalam kelasnya karena kalian masih ingatkan?. Keysha benci keramaian.
***
Di lain sisi, Kantin yang lumayan besar itu di padati puluhan siswa dan siswa yang memiliki tujuan yang sama yaitu mengisi perut mereka. Di sekolah ini ada 2 kantin namanya kantin pak Komang dan Kantin Pak Kamri.
Dan kantin yang lumayan besar ini adalah milik pak Komang, terlihat ada 4 orang laki-laki yang duduk santai di pojok kantin. Tempat itulah yang menjadi tempat mereka. Tidak ada yang berani duduk ditempat itu atau dia akan berhadapan dengan Inti KT.
"Ga, mana sih kok dia nggak muncul"
Tanya Revan sembari melihat sekeliling kantin tersebut.
"Kenapa sih, Van"
"Si Keysha mana ?"
"Ck, dia bawa bekal. Jadi dia nggak kekantin mungkin" jawab Arga kesal karena sedari tadi di kelas hingga di kantin pun Revan terus menanyakan Keysha.
"Kenapa?" tanya nya lagi.
"Heh!, kok lo pusing banget sih van" seru Alvin sambil melempat kulit kacang yang ia makan kearah Revan.
"Yaiyalah dia kan gebetan gue"
Sedari tadi Lion hanya mendengar ucapan teman-temannya yang menurutnya tidak berfaedah.
Dia hanya masih kepikiran dengan cewek yang menabraknya tadi.
________P E R S E F O N E_______
Hai gaess<:
Semoga sehat selalu yaaa
Semoga suka jugaaa
I love youu😍😘
Thanks to God and
Thanks for you who have read
Contact me on
Instagram @haefbryanti_
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSEFONE
Teen FictionOrang-orang bertanya mengapa ketika aku berpisah dengan dirinya, aku terlihat baik-baik saja ? Ooh, tidak. Aku tidak baik-baik saja. Aku sakit. Tapi sebelumnya, aku sudah kehilangan seseorang. Dan untuk yang ini. Aku kehilangan seseorang untuk kedua...
