-Langit hari ini begitu cerah, dan aku pernah secerah langit tersebut dan segelap langit ketika badai menerjang-
_________P E R S E F O N E_________
Dia melihat seorang wanita paruh baya, yang sedang merawat bunga-bunganya di dalam toko tersebut.
Keysha memasuki toko tersebut dan menghampiri wanita tersebut.
"Maaf bu, disini ada nggak bunga anyelir putih ?" tanya Keysha.
"Eeh iya, tunggu ya dek, saya lihat dulu ya" jawabnya sambil tersenyum. Keysha melihat wajah wanita tersebut dan dapat menebak umurnya. Umur wanita tersebut masih masih 35 tahunan.
"Silahkan bu" sopan Keysha
Keysha pun menunggu sambil melihat bunga-bunga yang berada di toko tersebut. Satu kata. Indah. Dia ingin juga memiliki banyak bunga seperti di toko tersebut tapi sayang dia tidak terlalu suka bunga. Dia cuma suka bunga Anyelir. Bunga yang pertama kali di dapatkannya."Maaf, disini bunga anyelirnya masih ada nggak" ucap seseorang tiba-tiba.
Keysha yang mendengar suara tersebut kaget dan langsung menghadap seseorang tersebut.
Terlihat laki-laki yang memakai jaket dan celana sekolahan, Keysha yakin di dalam jaket tersebut adalah seragam sekolahnya.Sosok laki-laki tersebut mengangkat alisnya sembari bertanya memastikan "masih ada kan ?" ucapnya.
"Enght, itu-." ucap Keysha terpotong karena wanita tersebut telah kembali.
"Ini dek bunganya" ucapnya sembari memberikan bunganya ke Keysha.
"Ooh makasih bu, berapa ya?" ucapnya sembari mengalihkan pandangannya ke wanita tersebut. " 45 ribu dek" jawabnya.
"Ooh, ini bu makasih ya" sembari memberikan uangnya.
"Ada yang bisa dibantu" tanyanya ke laki-laki tersebut.
Laki-laki itu sepertinya menyadari bahwa keysha bukan pegawai toko ini dan langsung bertanya ke wanita tersebut."Bunga anyelirnya masih ada kan bu?" tanyanya mengalihkan pandangan ke wanita tersebut.
"Maaf dek, ini bunga anyelir terakhir. Mungkin pekan depan tersedia lagi" jawab wanita tersebut.
"Ooh gitu, makasih ya bu" sembari menuju pintu keluar.
Keysha yang melihatnya langsung berbicara,"Hmmm sorry, lo butuh bunganya ?, gue punya enam kita bagi dua aja bunga" ucapnya sembari melepaskan ikatan bunganya.
Laki-laki tersebut pun menghentikan jalannya dan mengahadap ke Keysha.
DDilihatnya Keysha sedang melepaskan ikatan bunga itu. Dan membagi bunga tersebut menjadi dua."Bu, tolong ikatin bunga ini" pintanya.
"Ooh iya dek" jawab wanita tersebut.
Keysha berbalik dan menuju pintu keluar dan berhenti sejenak."Lo ambil aja bunga itu yah" ucapnya dan setelah mengucapkan kata tersebut ia berlalu meninggalkan toko tersebut.
Ia menaiki sepedanya di sedikit kesusahan mengingat sepedanya tidak memiliki tempat untuk menyimpan bunganya jadinya tanggannya yang satu memegang bunga dan yang satunya lagi memegang setir sepeda.
Dan ia pun mulai mengayuh sepeda tersebut dan berlalu meninggalkan toko itu.Itu semua tidak luput dari pandangan laki-laki yang berada dalam toko tersebut.
"Ini dek, nggak usah di bayar. Udah dibayar sama adek yang tadi" ucap wanita penjaga toko tersebut membuyarkan pandangan laki-laki tersebut sembari menerima bunga yang diberikan Keysha tadi.
"Makasih bu" ucapnya sembari menaiki motonrnya dan meninggalkan toko tersebut.
***
Dilain tempat, Arga baru saja menginjakkan kakinya dikelas 3 MIPA 4. Dan dia mendengar sapaan teman-temannya.
"Argaa!!" teriak Revan dari belakang.
Arga membalikkan badannya dan melihat dua orang menghampirinya.
"Eeh, lo-lo pada ternyata" ucapnya.
"Langsung kekelas nih kita?" tanya cowok berambut ikal, namanya Alvin.
"Masa kita langsung masuk kelas nggak asiklah" seru Arga.
"Si Lion kemana nih ?" lanjutnya.
"Palingan mampir dulu lo pasti taukan dia kemana" Jawab Alvin
"Masih suka bunga tuh cowok ?" tanya Revan lagi.
"Kan bukan buat dia" jawab Alvin.
"Yaudah kantin aja kuyy" ajak Revan.
"Yaudah ayo, mungkin gue bakal jarang bolos lagi" ucap Arga.
"Why?" tanya revan.
"Adek gue bakal sekolah disini" jawab Arga
"Yang di HP lo itu?" tanya Alvin.
"Hmmm" gumam Arga.
"Yang mana sih, kok lo udah tau" sahut Revan.
"Nih" sahut Arga sembari mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan fotonya bersama Keysha.
Asik stok cecan di sekolah bertambah, batin Revan.
__________P E R S E F O N E__________
Thanks to God and
Thanks for you who have read😍😘Stay at Home
Stay safe and
Stay Healthy👍💪Contact me on
Instagram @haefbryanti
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSEFONE
Teen FictionOrang-orang bertanya mengapa ketika aku berpisah dengan dirinya, aku terlihat baik-baik saja ? Ooh, tidak. Aku tidak baik-baik saja. Aku sakit. Tapi sebelumnya, aku sudah kehilangan seseorang. Dan untuk yang ini. Aku kehilangan seseorang untuk kedua...