-apakah kau ingin mengukur kecintaanku padamu? Maka lihatlah angka delapan. Apakah ada ujungnya?-
________P E R S E F O N E_______
Dua hari Keysha habiskan dengan berdiam diri dalam rumah dan bersepeda mengelilingi kompleks rumahnya, tidak ada yang menarik karena ceritanya baru saja dimulai hari ini.
Keysha sedang bersiap-siap memakai seragam sekolah barunya. Dia harus mandiri disekolah barunya karena ia sudah mengancan Arga untuk tutup mulut tentang identitasnya. Ooh, tidak. Ia tidak akan jadi fake nerd seperti banyak ceriya yang dibaca.
Dia tetap Keysha, Keysha yang seperti sekarang. Bukannya ia tidak ingin dianggap adiknya Arga. Tapi dia tahu bahwa Arga cukup populer di sekolah barunya ini. Dia cuma ingin menghindari keramaian. Itu saja.
Tentunya ia memakai skincare agar kulitnya tetap terawat. Ia juga memoleskan sedikit bedak dan liptint agar tidak terlalu pucat nantinya.
"Baiklah Key Fighting. Cerita barumu baru saja dimulai"
Ia berdiri dan mengambil tasnya dan sesegera mungkin ia menuruni tangga."Hati-hati Key"
Rio menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya itu."Semangat banget, perasaan kemarin nggak mau sekolah" cibir Arga.
Keysha lebih memilih diam dan fokus pada sarapannya.
Dinginnya mulai lagi kan, batin Arga.
Mereka sekeluarga pun memulai sarapan paginya.
"Mah, Keysha mau dibikinin bekal aja"
Setelah lama terdiam, akhirnya si tokoh utama mengeluarkan suara."Kenapa bawa bekal? Kantin sekolah punya banyak menu, semuanya enak-enak juga, key"Jelas Arga melirik Keysha.
"Mau aja" singkatnya.
"Bentar kamu minta ke Bi Minah, yaa..."
Jawab Kila."Mah, Arga udah selesai. Arga pamit yaa" pamitnya.
"Lo nggak mau nebeng kan?""Nggak"
"Nggak tertarik" jawab Keysha mencibir."Biar Keysha aku aja yang antar" sahut Trystan.
Keysha yang mendengarnya hanya mengguman 'hmmmm'. Toh, Trystan naik mobil tidak mungkin ada yang mengenalnya.
"Argaa peerrgiiii" teriaknya.
"Udah selesai Key?" tanya Trystan.
"Udah bang. Keysha mau ambil bekal dulu yaa"
Keysha beranjak dari meja makan dan pergi ke dapur.
"Ada perlu apa, non?" tanya Bi Minah.
"Bekalin Keysha ya Bi" ucapnya dan duduk di kursi bartender.
"Siaap non"
Keysha melihat Bi Minah sedang mengoles roti dengan selai Strowberry kesukaannya.
"Ini non udah selesai"
"Makasih ya Bi"
Keysha memasukkan bekalnya kedalam tasnya dan beranjak meninggalkan dapur.
"Udah Key?"
Terlihat Trystan yang sudah ada di depan pintu.
"Ayo nanti kita terlambat""Iya bang"
"Mah pah, kami pamit yaa" pamit Trystan.
"Iyaa, hati-hati" jawab Kila.
"Semoga kamu senang sama sekolah baru kamu" Ujar Rio."Iya pah, Keysha pamit"
Dan mereka berdua menaiki mobil Trystan.
Trystan pun menjalankan mobilnya keluar rumah. Di dalam mobil belum ada yang mengeluarkan suara. Hingga Trystan memecahkan keheningan dan berkata
"Seneng sekolah disini, Key?""Ini baru mulai sekolah, nggak tau bakalan seneng atau nggak" jawabnya.
Salah kan jadinya, batin Trystan.
Trystan memilih diam.
Tak lama sekitar 25 menit perjalanan mereka telah sampai ke SMA Nusa Gerilya."Mau ditemenin Key?"
"Nggak usah bang" dulu juga nggak ada yang nemenin waktu di Amerika, batin Keysha.
"Keysha duluan bang"
Keysha turun dari mobil Trystan dan menepi ke seberang gerbang sekolahnya. Ia menoleh ke Trystan, Trystan hanya tersenyum dan membunyikan klakson mobilnya pertanda ia pamit. Keysha hanya menganggukan kepalanya dan memasuki gerbang SMA Nusa Gerilya ketika mobil Trystan sudah lumayan jauh. Di gerbang sekolah tersebut sudah lumayan sepi mungkin karena sebentar lagi bel masuk.
Keysha berjalan-jalan mencari kantor kepala sekolah, dia melihat lapangan basket outdoor tapi bukannya pemain basket yang didapatinya bermain, ia malah melihat segerombolan anak bermain Futsal.
Sampai dari arah berlawan, ia tiba-tiba tertabrak orang.
"Shit", umpatnya dalam hati."Sorry, gue nggak sengaja" jawab orang tersebut.
Terlihat orang tersebut memegang handphone dan Keysha ramal pasti Handphone itu yang menjadi penyebab ia di tabrak.
Keysha lebih memilih melanjutkan perjalanannya karena ia sudah melihat kantor kepala sekolah di ujung ruangan ini.
________P E R S E F O N E_______
Hai....
I hope U like it😍Thanks to God and
Thanks for you who have readStay At Home
Stay safe and
Stay HealthyContact me on
Instagram @haefbryanti_
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSEFONE
Teen FictionOrang-orang bertanya mengapa ketika aku berpisah dengan dirinya, aku terlihat baik-baik saja ? Ooh, tidak. Aku tidak baik-baik saja. Aku sakit. Tapi sebelumnya, aku sudah kehilangan seseorang. Dan untuk yang ini. Aku kehilangan seseorang untuk kedua...