08. One Day With You (01)

511 72 78
                                    

"Selain suka tidur, aku juga suka kamu."

-Aldina Receh

***

Hari ini hari Ahad.

Hari libur bagi seluruh umat.

Seorang gadis masih terdampar di pulau kapuk, jangan lupa ia tengah sibuk melukis pulau hayalan di gulingnya.

"Aldina! Bangun! Mentang-mentang hari libur tidur seenaknya, tadi pasti gak sholat subuh kan!" tidur gadis itu terusik mendengar Mamaknya.

"Udah sholat, Mak. Udah aku mau tidur lagi." gumam Dina melanjutkan mimpi dating bersama Oh Sehun.

"Kamu lupa? Kita mau pergi ke rumah Bu Dhe hari ini." ucapan sang emak membuat Dina mengerjabkan mata.

"Ngapain?" tanyanya.

"Si Ayu lahiran, kamu gak mau nengok sepupu baru kamu?" Dina menggaruk rambutnya malas.

"Masih ngantuk, Mak. Nanti kesana sendiri deh." putus Dina lalu kembali memejamkan mata.

"Punya anak perempuan kok malesan gini sih? Ngidam apa aku dulu." gumam wanita setengah abad itu dan keluar dari kamar.

Sementara Dina? Ia berhasil molor lagi, dan melanjutkan mimpinya. Kali ini bukan dengan Oh Sehun, melainkan bersama Kim Taehyung :v

***

Gadis itu terbangun kembali dari tidurnya, ia meraih handphonenya untuk melihat pukul berapa sekarang.

Jam 09.30.

Lama juga tidurnya, kenyang mimpi dengan personil groupband korea selatan. Hingga membuatnya malas untuk menghadapi kenyataan.

Gadis itu lalu bangkit dan menyambar bathrobenya. Ia perlu mandi dan menyegarkan tubuh. Selepas itu, ia membuat sarapan karena Emak tidak memasak karena buru-buru pergi.

"Tempe, telur, kacang panjang? Buat orek tempe aja deh." putus Dina lalu menutup pintu kulkasnya.

Tok tok tok.

Suara ketukan pintu membuat Dina menghentikan aktivitas memasaknya. Ia melepaskan celemek yang wajib dipakai baginya saat memasak dan berjalan ke depan.

"Assalamualaikum." ucap seseorang yang diyakini itu Bagas.

"Walaikumussalam-- lu nyulik anak siapa woy?" tentu saja gadis itu terkejut dengan kedatangan sohibnya dengan balita perempuan.

"Enak aja nyulik! Ini anaknya Tante Mariska." kata Bagas.

"Terus? Kok kamu bawa kesini sih?" tanya Dina.

"Bunda, Ayah, sama Elvin pergi. Tante Mariska nitipin anaknya karena pengasuhnya pulang kampung." tuturnya.

"Lah terus Tante Mariska kemana?"

"Ada tugas dari kantor, nanti sore juga pulang."

"Terus maksutnya kamu bawa kesini itu apa?" pertanyaan Dina membuat Bagas tersenyum manis.

"Aku gak bisa ngasuh balita, jadi mohon bantuannya eonnie." Bagas sedikit membungkuk membuat Dina mendengus dan mempersilahkannya masuk.

Sweety HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang