13. PACAR PURA-PURA

3.6K 196 14
                                    

Jangan lupa vote dulu ayangieeee









HAPPY READING...




13. PACAR PURA-PURA

Tak ada obrolan saat perjalanan pulang kemarin. Mereka sama-sama diam. Rangga yang fokus dengan jalan didepannya dan Claudia yang sibuk dengan pikirannya. Perkataan Rangga sungguh diluar ekspektasi nya.

"Ngelamun mulu lo" sentak Stevi menepuk pundaknya

Claudia mengusap wajahnya kasar, "ngagetin aja si"

"Ya lo ngelamun mulu, gue kan takutnya lo kesambet" ucap Stevi dengan sedikit guyonan.

"Kuat iman gue mah" ujar Claudia

"Halah, ke wc masih minta anterin gitu kuat iman?" Timbrung Lauren dari depan mejanya.

"Jadi dimana soal Rangga?" Tanya Stevi kepo. Pasalnya ini Rangga loh, siswa paling berpengaruh di SMA Merdeka.

Laki-laki dengan slayer hitam yang mengikat dilehernya juga seragam sekolah yang dikeluarkan bukan menambah kharisma nya berkurang. Malahan semakin membuat para siswi menjerit melihatnya.

Dasi yang sering ia pakai menjadi alih fungsi menjadi slepetan. Slepetan yang sering ia layangkan untuk teman-temannya ketika jahil. Rangga bukan sosok yang dingin ataupun sipaling punya kuasa, dia berbaur dengan banyak orang.

Namun terkadang orang-orang ada saja yang membuatnya emosi sehingga harus ia beri pelajaran sedikit. Iya sedikit.

"Gue ga tau" balas Claudia malas.

"Lah ko gatau si?" Heran Lauren. Ingin Claudia mengatakan bahwa dia benar-benar tidak tahu hubungan nya dengan Rangga sekarang apa, ditembak aja engga. Tapi ngakunya Claudia milik dia, ini gimana konsepnya digantung gitu?

"Gue ga tau Rangga serius apa engga sama ucapannya" jelas Claudia yang pasti dia tidak akan menganggap serius ucapan Rangga kemarin.

"Gue gak mau pengaruhin lo, cuman saran gue lo jangan baper dulu sama tindakan si Rangga kalo dia belum ngasih kejelasan" ujar Stevi dia takut jika Claudia sudah terbawa hati ternyata Rangga malah mempermainkan sahabatnya ini.

"Bener. Gue takutnya dia cuman main-main Clau" angguk Lauren dia juga sependapat dengan Stevi.

"Gue gak akan suka sama dia, tenang aja." Ucap Claudia. Namun seperti yang kita tau hati manusia itu bisa berubah-ubah, apakah Claudia akan tetap dengan pendirian nya?

•••••

Tarak tak tak tak

Skala mulai memainkan gitar yang ada dipangkuan nya.

Cantik ....
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu

cantik....
Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu
Selaluuuuu

Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmuuuuuu
Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Skala bersama inti Sakta menyanyikan lagu cantik dari kahitna dipojok kantin. Membuat atensi siswa-siswi berpusat pada mereka. Ya mereka memang selalu jadi pusat perhatian.

Walau Gadis belum suka akuuu
Tapi cinta ku hanya untukmuuu

Nyanyi skala dengan mengubah liriknya. Sang empu yang disebut memandang Skala dengan tatapan tajam untuk menutupi rasa malunya.

RANGGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang