Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga selalu sehat dan dalam lindungan.
HAPPY READING...
12. LO CEWE GUE
Claudia berjalan di koridor sendirian, ia akan menuju ruang Osis untuk rapat. Bell pulang sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu.
Dia membuka ruang Osis yang sudah diisi oleh para anggota, juga ada Zidan didepan yang sedang membuka laptopnya. Claudia masuk sambil menyunggingkan senyuman nya, dia menuju ke arah Zidan.
"Udah lama?" Tanya Claudia sambil meletakkan tasnya.
"Baru mau dimulai" balas Zidan, membuat Claudia mengangguk.
Claudia menuju ke tengah-tengah, didepan dia membuka rapat. Membahas tentang program yang memang sudah turun-temurun dari Osis-osis sebelumnya, dia menjelaskan rangkaian acara juga lomba-lomba yang terikat didalamnya.
"Jadi kita buat event porak buat apa si? Yaitu buat menambah kesolidaritasan antar angktan, ngebuat antar angkatan makin saling kenal, juga ngebasmi yang namanya senioritas." Jelas Claudia
"Buat lomba gue udah nyatet semua, tinggal persetujuan atau enggaknya dari kalian. Ada beberapa lomban yaitu tarik tambang, estafet terigu,—" ucapannya terhenti kala terdengar ketukan pintu
"Permisi Caludia, ibu mau bilang mereka tambahan orang buat event porak tahun ini. Kalian kekurangan anggota laki-laki kan?" Ucap Bu. Nur dari arah pintu
Claudia mengguk, "Cepat masuk kalian, ikutin rapat ini sampai selesai" titah Bu. Nur pada inti Sakta
Mereka menurut dengan ogah-ogahan, niatnya kabur malah ketahuan karena Bu. Nur yang sudah standby dipintu kelas mereka. Sepertinya Bu. Nur sudah mengetahui rencana yang ada di otak mereka.
Seisi ruangan kaget dengan siapa orang tambahan yang dimaksud Bu. Nur mereka inti Sakta orang yang paling dianggap anti dengan Osis kini berada diruang Osis bahkan ikut menjadi panitia untuk porak tahun ini. Sungguh sangat mengejutkan, the power of Bu. Nur
Claudia sempat terdiam saat melihat Rangga, mereka duduk dibangku belakang dengan wajah yang masam. Claudia tak ambil pusing setelah Bu. Nur berpamitan ia segera kembali menjelaskan rangkaian acara untuk porak nanti.
Mereka semua menyimak rapat ada yang mencatat point-point penting yang Claudia ucapkan. Namun inti sakta mereka seperti mempunyai dunianya sendiri mereka malah asik bermain handphone, dan Davian yang tidur. Hanya Marsel yang menyimak rapat ini dengan telaten.
"Ada sanggahan?" Tanya Claudia, semua yang ada diruang menggeleng pertanda setuju dengan rangkaian porak yang Claudia dan Zidan jelaskan didepan tadi.
Satu orang dari belakang mengacungkan tangannya, "Kapan pulang?" Ucap Skala yang sepertinya sudah sangat bosan disini. Memang benar-benar tidak ada jiwa-jiwa organisasi nya.
Claudia memutar bola matanya malas ia kira Skala akan menyanggah atau mempunyai pendapat, "Silahkan beres-beres, kita akhiri rapat hari ini. Terimakasih yang sudah datang dan menyempatkan waktunya" Claudia menutup rapat
Titan membangunkan Davian yang tertidur membuatnya seperti orang ling-lung. Inti Sakta pulang paling dahulu, terlihat dari Rangga yang keluar ruangan Osis sebelum Claudia menyelesaikan perkataannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA
Genç KurguSAKTA : KAMI DATANG KALIAN PULANG SAKTA, geng yang terkenal seantero sekolah. Bahkan namanya juga tak asing disekolah-sekolah lain, Sakta dikenal baik dengan anggota yang memiliki rasa solidaritas yang tinggi jadi tak aneh jika salah satu dari mere...