~💙~
Adilkah? Bila yang lebih setia di kalahkan dengan dia yang datang membawa sebungkus kado yang berisi duka? Yang hanya terlihat indah di luar?
Jika benar itu adil, maka cinta hanyalah fatamorgana semata mata yang terlihat sejuk di pandang safana.-Aldino Maheza Wijaya-
Akhirnya hari yang di tunggu tunggu tiba. Kelas 10 dan 11 yang girang karna kenaikan pangkat dan kelas 12 yang berlarian kesana kemari sembari mencoret coret baju.
"Gaesss..Rakha dateng kangen gk?" Cowok yang blusnya di keluarkan dan cewek yang berambut hitam panjang dengan sedikit warna maroon di bawah menghampiri dou Al yang berdiri di tengah lapangan.
"Kangen? Sama lo? Najis banget" ujar Aldino sembari berpura pura muntah.
"Ntar malem gue sama Amanda mau jalan, lo berdua mau ikut gk?" tanya Rakha to the point.
"Males banget" kini giliran Aletha yang bersuara.
"Kalian ikut aja ya, biar rame" ujar Amanda membuka suara.
"Iya deh, tapi kita di traktir makan kan?" ujar Aldino sembari memainkan alisnya.
"Kalau teraktir aja, lo cepet banget" ujar Rakha dan keempatnya tertawa bersama.
❤💙❤
Malam pun tiba Aletha dan Aldino akan berangkat bersama menuju tempat yang sudah di tentukan. Aletha dengan dress merah mudanya dan Aldino dengan jeans pendek yang di padukan dengan kaos putih dan kemeja biru.
"Pakai helm dulu" Aldino memasang helm bogo di kepala Aletha.
Aletha yang di pasangkan helm terus mengangkat sudut bibirnya dan memperhatikan wajah tampan yang sibuk memakaikannya helm.
"Ayo naik" ujar Aldino yang sudah duduk di vespa merah miliknya.
"Jalan kang" ujar Aletha yang duduk menyamping sembari menepuk bahu Aletha.
"Pegangan nanti jatuh" ujar Aldino. Aletha memegang kemeja yang dikenakan Aldino. "Yang bener megangnya!" tangan kecil milik gadis cantik itu di tarik untuk melingkari pinggang Aldino.
Di sisi lain, pemilik mobil sport berwarna hijau army sedari tadi memperhatikan dua orang yang ia ikuti mulai dari Aletha pergi menuju rumah Aldino sampai saat ini.
"Aletha, gue sayang sama lo" tariak Aldino yang membuat beberapa pengendara menatapnya aneh.
"Gue juga" teriak Aletha sama kerasnya.
"Gue nyaman ada di dekat lo!"
"Gue juga!"
"Gue suka sama lo!"
"Tapi gue sukanya sama Rakha"
Kedua orang tersebut tertawa bersama, namun ada yang terlupakan. Ada hati yang sakit tapi selalu di tutupi dengan tawa.
"Rakhanya udah punya Amanda, gimana dong?"
"Makanya Aletha Deshynta, anak dari Bapak Mario Widiyanto dan Ibu Risa Nadira harus berjuang untuk mendapatkan cintanya Rakha Fariz Taufik" Nada itu terdengar sangat percaya diri dan penuh semangat.
Aldino hanya bisa tersenyum kecut mendengar penuturan dari gadis membuat hari harinya lebih baik.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejak👣
Vote kalian berharga.
Saran dan kritik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best/Boy Friend [END√]
Teen FictionSetiap yang jatuh harus siap untuk patah. Coba bangkit dan mulai lagi.