operator warnet; seulrene

01. mbak operator

Author's POV

"Hosh hosh hosh"

Gadis bermata irit, dengan sepatu Converse high cut dan seragam sekolah yang agak berantakan memberhentikan dirinya dibalik gerobak sampah.

"Anjir, galak juga anjingnya Jimin, sialan, untung udah jam pulang sekolah"

Gadis itu bernama Kang Seul Gi, gadis  kelas 2 SMA yang punya orientasi seksual berbeda dengan temen-temennya-- kecuali temen sebangkunya; Wendy Son.

Iya, mereka berdua belok.

Dan soal Jimin si pemilik anjing, itu sepupunya Seulgi.

Btw, tadi anjingnya Jimin lepas, terus ngejar-ngejar Seulgi, untung aja bapaknya Jimin lewat.

.
.
.

"Ugi pulaang-- eh iya lupa, gw kan lagi sendiri di rumah"

Seulgi menghela nafasnya, baru sadar kalo ortunya lagi pergi bulan madu, ha? bulan madu?

Iya, ibunya Seulgi punya suami baru, karena ayah kandung Seulgi, udah pergi buat selamanya dari Seulgi kelas 5 sd.

Seulgi sih welcome bae ke bapak barunya itu, soalnya orangnya lawak gitu, klop bat dah ama Seulgi.

"Anjir, laper bat gw"

Seulgi akhirnya ambil hp di kantongnya, bukan mau pesen makan, tapi dia malah telepon seseorang.

"Dengan Wendy di sini, ada yang bisa saya bantu?"

"Nyet, nasi padang kuy"

"Bokek gw"

"Traktir"

"Meluncur"

"5 menit ya nyet"

"Hm"

Tutt

Oh iya, Wendy ini sahabat Seulgi dari kecil gais, dari jaman masih pake popok kain. Alias jaman orok.

Gak heran sih kalo mereka udah mengenal banget satu sama lain.

.
.
.

Tin tin!

"Woy inu!"

Wendy teriak manggil Seulgi, pake segala manggil inu, mentang-mentang baru diajarin bahasa Jepangnya anjing tadi di sekolah.

"Kalem nyet, anak tetangga lagi tidur siang, dah kuy berangkat"

"Skuy"

Akhirnya Seulgi naek ke motornya Wendy yang dikasih nama "Mbe"

Gatau kenapa Wendy ngasih nama itu ke motornya.

"Nyet, besok liburkan?"

"Hooh, akhirnya ada tanggal merah juga"

"Balik naspad, warnet kuy"

"Anjay, banyak duit lu"