Alhamdullilah wasyukurillah kalau hari ini tanggal merah. Seneng sasa tuh kalau ada tanggal berwarna merah di kalender selain hari minggu. Sasa jadi bisa menghabiskan harinya dengan makan, tidur dan mager mageran gak jelas.
Sasa yang sejatinya termasuk dalam kumpulan slevers atau sleep lovers, aneh kan_ seharian hanya tidur dan baru bangun jam setengah dua belas siang.
Lah iyalah, kan sasa malamnya begadang marathon movie sampai waktu subuh, lalu sholat dan setelah sholat barulah sasa tidur dari jam lima lewat dua puluh sampai setengah dua belas
Sasa keluar dari kamarnya dan mendapati kakaknya di sofa bed depan televisi sedangkan sang mamah mungkin masak di dapur karna tercium bau bau makanan. Ahh jadi laper deh
Sasa berjalan ke teras dan menemukan si ayah dika tersayang lagi cuci mobil sama motor milik riana kakaknya.
"Ayah sasa juga mau nyuci princess" seru sasa membuat dika menoleh lalu mengangguk
"Yaudah bawa sini, cucinya di sebelah ayah" ujar dika dan dengan cepat sasa mengambil princess dari bagasi dan mendorongnya ke dekat ayahnya lalu mengambil spons kuning kotak
Keinget spongebob:')
Lalu sasa mulai mencelupkan spons ke ember sabun dan memnggosok si princess
"Baru bangun pesek?" Ujar ayah dika yang memanggil sasa pesek, mentang mentang hidung ayah kek prosotan malah ngatain sasa:(
Iyasih hidung sasa pesek, tapi ya jangan di perjelas dong "Ihh ayah! Sasa tuh mancung"
"Iya, mancung kedalam kan?" Ujar ayah dika lalu terkekeh
"Ayah?"
"Kenapa?"
"Kalau ayah rindu sama nenek, itu gimana perasaan ayah?" Tanya sasa penasaran sambil tetap mencuci princess
Ayah dika tampak berfikir lalu kembali menyiram mobilnya dengan selang karna motor riana telah selesai di cuci
"Ayah selalu mikirin nenek, keinget nenek, pokoknya inget terus sama kebersamaan ayah sama nenek. Kenapa? Kamu rindu nenek juga atau pacar kamu?" Tanya dika membuat sasa sedikit ragu.
"I...
"Eh? Kamu kan jomblo. Mana punya pacar" ejek dika membuat sasa tak jadi menjawab lalu menggembungkan pipinya. Ayahnya emang ayah terrrrrr terrr banget deh. Menyebalkan
"Ayah mah gitu...anak sendiri di nista kan!" Seru sasa lalu merebut selang di tangan ayahnya dan menyiram si princess yang sudah tampak kinclong tak kusam
"Kan emang bener. Kamu gak pernah tuh deket sama cowok . Sama sepupu aja gak deket apalagi cowok lain, ckckck. Kamu kok jadi anak gini amat, ayah dulu setiap minggu ganti pacar" ujar ayah dika sambil geleng geleng
"Mamah juga punya mantan pacar puluhan tuh" sambung diana yang tiba tiba nongol buat ke warung
"Gue juga punya banyak mantan sejak kelas 1 smp. Tapi sekarangkan hanya Juan seorang dihati" ujar riana yang tiba tiba muncul sambil bawa lap dan mengelap motor scopy berwarna biru tersebut
Keluarganya sasa playboy sama playgirl semua isinya:')
"Kan! Ini nih! Kalau udah gini aja kompak nya enggak ketulungan" seru sasa setelah membersihkan princess
Lalu meletakan princess di halaman rumah yang terkena sinar matahari dan menjemurnya hingga kering. Rajin amat sasa mau ngelap si princess kayak si riana kampret itu
"Ya gimana lagi. Kamu tuh aneh, setidak nya suka sama cowok kek. Masa kamu suka cewek" ujar dika membuat riana terbahak sedangkan diana yang baru balik dari warung sebelah rumah mereka ikut tertawa ngakak
"Si pak'e aya aya wae lah!" Seru diana lalu kembali masuk ke rumah. Si mamah kenapa sih. Nonggol bentar tapi bikin dongkol
Sasa menghentakkan kakinya lalu menarik selang penyiram tanaman dan menyalakannya lalu duduk di rumput yang di tanam sengaja di halamannya agar terlihat seperti ambal lalu menyiram dirinya sendiri dengan selang
"Loh? Malah mandi di situ? Sana masuk ke dalam. Ngapain main aer di depan rumah" seru dika kaget melihat si bungsu sudah duduk anteng di depan kran dan menyiram diri sendiri dengan selang
"Biarin aja yah! Ini sasa lagi galau jangan di ganggu!" Seru sasa membuat riana mencibir dan dika mengangguk angguk
"Okedeh, mau diambilin handuk gak?" Seru dika lagi yang dibalas acungan jempol sasa
Sasa terduduk dengan memikirkan perkataan si ayah tentang rindu tadi. Kalau sasa rindu sama bang sayang, tandanya apa? Uhhh sejenak sasa menyesal karna tidak mendengarkan semua perkataan curutnya zahra tentang perasaan sendiri
Dan sejenak sasa merasa goblok sendiri kenapa harus dirinya yang menjadi orang tak peka. Kenapa tidak si mawar yang dewasa, dyna yang santai, zeze yang hiperaktif, zahra yang pakar cinta, si teman baru bila yang aneh, atau icha yang cerewet
Kenapa harus dirinya?.....
Baiklah sepertinya sasa harus bertanya dengan serius kepada si ahli cinta satu itu. Yaaa pasti dia bisa ngasih sasa solusi. Dan tentunya sasa akan melakukan penawaran menguntung kan dengan lelaki si ahli cinta itu...ya dialah
FAREL YUDISTIRA
......................................................................................................
Revisi 20-10-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Happy ENDING✔ [Book 2]
General Fiction[Sudah di Revisi Ulang] Benar kata yang menyebutkan bahwa 'hidup tak semulus jalan tol'. Juga tentunya hidup tak semulus pantat bayi. Apa saja bisa terjadi selama kau masih hidup. Perasaan apa saja bisa kau miliki selama masih hidup dan selama sist...