Sasa menatap jengah galih yang sedari tadi tidak berhenti mengoceh sana sini seolah tenaganya tak pernah habis. Cih galih yang cerewet itu ternyata sangat menyebalkan dari pada galih si tukang gombal
"Sasa gimana sih! Kan udah di bilangin tadi malam. Hari ini harusnya pake jaket karna nanti bakal turun hujan deras. Ini juga kenapa roknya jadi pendek gini sih" galih berceloteh sambil memakaikan sasa hoddie besar miliknya yang bertuliskan 'Galih Septian' di bagian dada sebelah kiri dengan huruf kaligrafi
"Kan dibilangin kalau sasa lupa. Lagian kan cuaca pagi cerah banget" bela sasa
Galih mendengus, jawab mulu "Pagi cerah, entar siang sampe sore hujan. Makanya galih bawa mobil biar nanti sasa pulang bareng galih. Princess masukin bagasi aja" seru galih membuat sasa mengangguk mengiyakan saja
Lalu mereka pergi dari taman sekolah menuju kelas sasa. Galih kan baek jadi ya ngantarin bocah setan dulu. Takut nih bocil nanti menyesatkan orang dengan bisikan setannya.
Lihat aja si sasa, baru dua bulan di tsakiyah, catatan pelanggarannya di buku buk fitri udah menggunung. Sekiranya dalam seminggu setidaknya 2 kali ayah dika atau mamah diana di panggil ke sekolah.
Semua mengira itu karna pengaruh galih dan kawan kawan. Tapi saat melihat prestasi yang melebihi pelanggaran, jadilah mereka tak berani menegur lagi. Apalagi sasa menjadi kebanggaan para guru dan terlihat pula pak jay sangat menyayangi gadis aneh satu itu
Sampai di depan kelas galih menepuk kepala sasa pelan lalu berlalu menuju kelasnya sendiri yaitu 11 IPS 1. Toh buat apa ngambil ipa kalau ujung ujungnya galih bakal ambil jurusan bisnis saat kuliah nantinya dan meneruskan perusahaan ayahnya
Sasa memasuki kelas dan membuat hampir semua terbahak melihatnya. Suerr deh, itu jaket galih kegedean banget sama sasa. Gila sasa makin mirip beruang kalau gitu:v
"Sasa ngapain pake parasut?" Sialan si wahyu, cowok mulut lemes si wakil ketua kelas yang hobi banget gibah sama rere, wanda, sama jelita si biang gosip angkatan sepuluh
Lagi lagi mereka ketawa bikin sasa sebel "Wahyuanying!" Umpatnya lalu menghempaskan diri ke sebelah icha
"Sewot amat ibuknya. Gak di kasih uang bulanan sama bapaknya ya?" Ujar icha dengan alis naik turun menggoda yang di tanggapi kekehan bila dan putri di depan
"Bukan uang bulanan itu mah" celetuk victor si cowok otak seperempat
"Trus?" Ujar putri membuat semua penasaran juga. Apa yang akan di ucapkan manusia gila seperti victor.
"Kagak di kasih cinta" ujarnya santai membuat para cowok terngakak sedangkan para cewek mencibir otak bego victor
Jangan salah, dia itu namanya aja yang victor tapi kulitnya coklat, matanya item, rambut item, tengil, kagak ada kebule bulean nya sama sekali. Malah dia suka ngomong pake bahasa jawa
Jangan lihat dari cover:)
"Eh eh lo pada tau gak!" Ujar rere heboh
Okey kayaknya mulai gosipnya deh. Semua memandang rere, bahkan wanda dan jelita partner gosipnya pun memandang rere kepo.
"Katanya bakal ada anak pindahan cewek kelas 11 dari Thailand. Dan katanya lagi dia itu adalah mantan pedekateannya bang galih. OH MYYY" seru rere membuat semua menatap sasa
Sasa yang lagi minum susu kontan tersedak saat di pandangi intens begitu. "Nape?" Ujarnya heran. Bukannya gimana ya, tapi bagi sasa kalau ada cewek yang suka galih mah bodoamat. Tapi kalau galih suka cewek lain, siap siap saja...
"Lo kagak marah sa?" Heran juga dong karin sama temen sekelasnya itu. Walau suka jengkelin, tapi sasa selalu ngebantu karin ngedata uang uang di kelas
"Marah buat apa?" Ujar sasa sebelum menyedot habis susu kotaknya. "Denger ya, mau berapapun cewek yang suka galih gue gak peduli, tapi kalau ada cewek yang galih sukai..."
"Selain elo?"
"Iya selain gue. Cewek itu bakal habis sama gue!" Ujarnya sambil meremas lalu merobek wadah susu kotaknya yang jika menggunakan tangan lumayan susah untuk di robek.
Semua menatap sasa takjub, bisa serius juga toh si cewek satu itu. Setiap di wawancara saat menang lomba sasa gak pernah serius.
"Dan.." semua memperhatikan sasa lagi "Kalau ada satu cewek yang berani nyentuh galihnya gue...bakal gue musnahin dia dari dunia ini menuju neraka!" Dengan mata berubah tajam dalam sepersekian detik namun tak ada yang sadar
Lalu wajahnya kembali seperti biasa_memakai topeng dan menatap semua teman sekelasnya "Udah ah serius amat. Lihat muka lo pada jadi pengen berak" ujar sasa tertawa geli membuat semua mendengus
Kata kata di cabut! Sasa gak pernah serius dalam hidupnya cuihh! Makan tuh jigong!
"Ciee baper"
"BABI KAU!"
............................................................................................................
Revisi 22-10-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Happy ENDING✔ [Book 2]
Ficção Geral[Sudah di Revisi Ulang] Benar kata yang menyebutkan bahwa 'hidup tak semulus jalan tol'. Juga tentunya hidup tak semulus pantat bayi. Apa saja bisa terjadi selama kau masih hidup. Perasaan apa saja bisa kau miliki selama masih hidup dan selama sist...