《Chapter 6》

28.6K 1.5K 94
                                    


"Jadi ada apa ya bu? Kok ibu manggil saya?"Tanya Aletta gugup.

"Emm jadi gini,Setelah ibu perhatikan dari sekian anak kelas 10 lainnya nilai Fisika kamu adalah nilai terbaik seantero sekolah"Ucap Bu Indah membuat senyum Aletta mengembang seketika.

"Jadi ibu berencana mengirim kamu sebagai peserta olimpiade Fisika tingkat nasional,Jadi kamu mau kan? "Lanjut Bu Indah.

Aletta mengangguk antusias,"Iya Bu, Aletta mau!"

Bu indah tersenyum, Baginya Aletta termasuk murid baik tanpa catatan bk sedikitpun.

*****

"Siskaa! Balikkan kuy!"Ajak Juna sambil menggenggam tangan Siska penuh harap.

Siska mendelik, "Gak! Gue gak bisa,Gue udah suka sama orang lain!"

Arjuna memberengut, Oke, Kali ini dia mengalah.

"Mampus! Baru kali ini pesona lo gak mempan"Ledek Reyhan membuat Arjuna menoyor kepala Reyhan kasar.

Tanpa diketahui ada yang menatap Juna dengan tatapan cemburu.

Luna, Gadis itu mengerucutkan bibirnya sebal.

"Makannya gombalan Kak Juna jangan langsung lo masukkin hati"Ucap Aletta.

"Ah lo mah!"Gerutu Luna.

Aletta terkekeh, Pandangannya tak sengaja bertabrakan dengan tatapan Gabriell.

Sial! Cowok itu lagi lagi membuat dirinya kaku seketika.

"Letta,Lo kenapa?"Tanya Lisa sambil menatap kearah pandangan Aletta.

Detik kemudian Lisa tersenyum menggoda.

"Ekhm! Biasa aja kali ngeliatinnya"Ucap Lisa yang membuat Aletta segera mengalihkan pandangannya.

Sedangkan dimeja Gabriell, Gabriell tak bisa mengalihkan pandangannya Aletta.

Entah kenapa gadis itu menarik perhatiannya.

*****

Jam pelajaran kedua adalah Matematika,X-IPA II benar benar nampak kacau.

Ada yang menelungkupkan kepalanya diatas meja, Ada yang asik bercanda ria,Bahkan ada yang terang terangan tidur dengan kaki yang diatas meja.

Berbeda dengan Aletta, Gadis itu benar benar memperhatikan semua penjelasan Miss Lusi.

Saat sedang asik mendengar penjelasan guru,Seorang lelaki tampan dengan santai,Memasuki kelasnya.

"Permisi Miss"Ucap Reyhan, Miss Lusi yang sedang menerangkan Pelajaran pun menghentikan aktivitasnya.

"ada apa?"Tanya Miss Lusi, Reyhan tersenyum penuh arti membuat seisi kelas berteriak histeris.

"Ada panggilan Miss"Jawab Reyhan membuat Miss Lusi mengangkat alisnya bingung.

"Panggilan buat Miss?"Tanya Miss Lusi.

Reyhan terkekeh, "Pede banget si Miss, Ada panggilan buat Aletta Alasya Davendra,Dipanggil Boss El"

Aletta meneguk ludahnya kasar, Sial! Para teman sekelasnya sudah menatapnya horor seolah meminta penjelasan.

Gabrielleta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang