《Chapter 14》

23.2K 1.3K 61
                                    


"Kak Rey lagi suka sama siapa?"

Pertanyaan Friska membuat wajah Reyhan pucat pasi.

Juna terbahak, Baru kali ini Reyhan nampak gugup hanya karena seorang gadis.

"E-Eh udah istirahat kan? Kita ke kantin bareng ya"Ajak Reyhan gugup.

Gabriell tersenyum kearah Aletta,Baru saja El ingin menghampiri Aletta, Seorang gadis sudah merangkul tangan El.

Bella, Gadis itu sudah tersenyum manis sambil bergelayut dilengan El.

"Kita istirahat berdua kan El?"Tanya Bella yang diangguki oleh Gabriell.

Bella tersenyum lebar,"Yaudah ayo! Aku tadi bawa bekel buat kamu"

Aletta mendengus jengkel, lalu segera beranjak pergi tanpa memperdulikan panggilan para sahabatnya.

******

Aletta memejamkan matanya sambil menikmati angin yang berhembus menerpa wajahnya.

Rooftop, Tempat yang jarang sekali dikunjungi oleh para murid, Namun tidak bagi Aletta, Justru Rooftop adalah tempat favorite-nya setelah Perpustakaan dan halaman belakang sekolah.

Aletta mengernyit ketika melihat notifikasi chat dari seseorang yang tak ia kenal.

Sabraha
Hai Sweety

Alettaalasya
Siapa?
*read

Aletta berdecak, Apa maksutnya ini? Apa orang ini salah sambung?

Tapi Aletta seperti tidak asing dengan nama Sabraha?

Ck! Memikirkannya membuat Aletta menjadi frustasi. Akhir akhir ini banyak hal yang membuatnya tak bisa berfikir jernih.

"Ngapain lo disini?"

Aletta membelalak, Sial! Sekarang ia tercyduk membolos oleh sang ketos.

"K-Kak A-Arka?" Ucap Aletta gugup sambil meremas rok sekolahnya, Ia tak mau berurusan dengan BK sekarang.

Arka terkekeh ketika melihat wajah pucat pasi Aletta, "Gausah takut, Gue gak akan ngaduin lo"

"T-Tapi kenapa? Lo kan ketos, Lo seharusnya taat aturan kan?"Tanya Aletta bingung.

Arka tersenyum dengan tatapan yang sulit untuk dimengerti, "Lo pikir gue sebaik yang lo kira? Kenyataannya gue gak jauh beda sama El, Gue ngerokok, Suka Clubbing, Dan balapan"

Aletta mengernyit, Bagaimana bisa Arka membuka rahasianya didepan Aletta? Sepengetahuan Aletta,Arka adalah orang yang disiplin, Jadi wajar saja ia terkejut dengan sifat asli Arka.

"E-Emm g-gue pergi dulu ya"Ucap Aletta gugup, Aletta segera beranjak pergi meninggalkan Arka yang menyunggingkan senyum tipis.

*****

Gabriell menghentikan langkahnya didepan kelas Aletta.

Laki laki itu tersenyum, Namun senyumannya memudar karena Aletta mengalihkan pandangannya seolah mengacuhkan El.

"Lo kenapa?"Tanya Gabriell, Aletta hanya menggeleng pelan.

Gabrielleta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang