《Chapter 17》

22.4K 1.1K 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

SMA Angkasa dihebohkan karena gosip mengenai hubungan Reyhan dan Friska.

Friska mengumpat ketika melihat berita dimading sekolahnya.

"SIALAN LO SYE!" Syela yang mendengar umpatan Friska segera berlari menghindar.

"Sabar Fris"Ucap Luna sambil menepuk pundak Friska.

"Udah saatnya mereka tau, Kalo kak Rey cuma ditakdirkan buat lo" Sambung Lisa sambil terkekeh.

"Pala lo!" Sewot Friska.

******

Suasana Kantin tengah ramai, ditambah para siswi SMA Angkasa yang sengaja pergi ke kantin hanya karena ingin melihat geng legendaris SMA Angkasa, Dentrax.

"Hai El!" Sapa Laura dengan senyuman mengembang.

"Hih si nenek lampir"Gumam Reyhan sambil menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya karena muak melihat kelakuan Laura.

"Hari ini aku bawain kamu nasi goreng loh El, Aku masak sendiri! Pasti enak" Ucap Laura seraya menyodorkan kotak bekalnya.

Gabriell menatap kotak makan tersebut dengan malas.

"Loh kenapa El? Kok gak dimakan? Mau aku suapin aja? Yaudah aku suapin ya" Baru saja Laura ingin menyuapi Gabriell seseorang menepis sendok tersebut.

"Ck! Dasar gak tau malu"Cibir Aletta sambil menyunggingkan senyum miringnya.

"Ck! Cewe sialan! Berani banget lo!"Bentak Laura sambil menunjuk kearah Aletta.

Aletta menepis tangan Laura, "Jauhin tangan kotor lo itu"

Laura terkekeh sambil menatap Aletta remeh, "Ck! Cewe murahan kaya lo gak pantes cari ribut sama gue Letta"

"Oh ya? Bukannya selama ini lo yang terus cari masalah sama gue?" Aletta tertawa singkat.

"Laura bukan cari masalah sama lo! Dia cuma kasih lo hukuman karena lo berani deketin El" Bela Lea.

"Loh? Emangnya Laura punya hubungan sama Kak El? Setau gue Kak El enggak punya pacar tuh, Ya kan kak El?" Tanya Luna yang diangguki oleh Gabriell.

"Mending kalian pergi deh, Atau lo pada bakal lebih malu dari pada ini" Ledek Lisa, Yang membuat wajah Laura, Lea, dan Anya memerah seketika.

Baru saja Laura ingin beranjak. Aletta berbisik pelan,"Kalo menurut lo gue murahan, Apa kabarnya lo hm? Jangan kira gue gak tau siapa lo sebenernya Lau"

Gabrielleta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang