To the point aja, namaku Au dan aku bukan suara serigala.
Sebenarnya aku nggak begitu suka introduksi diri panjang-panjang, jadi singkat aja.
Sebenarnya lagi, aku nggak suka sains tapi dijebloskan ke kelas IPA. Nggak apa, aku masih kuat ketemu kimia dan kawan-kawan ambyarnya.
Ralat. Bukan nggak suka, tapi cuma tertarik aja sama sains. Kalo mempelajarinya, maaf aku mengibarkan bendera putih.
Yah, karena aku tertarik sama sains, jadilah aku jatuh ke dalam cintanya fiksi ilmiah. Sedari awal aku memang nggak suka bacaan yang terlalu ringan alias menye-menye. Seenggaknya, kalo baca buku, ada unsur mikirnya gitu, lah. Kalo nggak ada unsur mikirnya, say goodbye aja. Yang ada malah jadi ilfeel kalo dipaksa baca.
Sains itu menarik, nggak, sih? Dengannya, kita bisa mengeksplor semesta dan seisinya tanpa terkecuali. Iya, bahkan sampe rumus-rumus molekul aja nggak luput dari indra para saintis. Teori gravitasi yang berawal dari apel jatuh juga menjadi dasar hukum fisika zaman modern. Kamu lagi buka pintu, ada rumusnya. Kamu lagi minum, ada rumusnya. Kamu dorong dinding yang nggak bakal bisa kedorong, itu juga ada rumusnya.
Intinya, dari segala aspek kehidupan kita, tak ada satu pun yang luput dari sains. Cinta aja make sains, loh. Percaya, nggak? Degupan jantungmu waktu ketemu doi bisa menjadi tolak ukur kenapa sains ada di dalam virus merah jambu.
Dari teori-teori yang aku jabarkan di atas, kurang lebih itu alasan kenapa aku tertarik sama sains meski ribetnya nggak ketulungan.
Oke. Lalu apa?
“Psst, kesan waktu gabung grup ini.”
OH IT’S SO AMAZING! Ya Allah, waktu lihat pengumumannya udah jingkrak-jingkrak nggak ketulungan sambil nangis terhura saking senengnya bisa keterima di grup WARBYAZAH ini huhu. Jadi, jujur, waktu pertama join, aku kek piyik yang baru netas. Bingung mau ke mana. Cuma bisa tolah-toleh nggak tahu mau ngomong apa. Ternyata oh ternyata, grupnya receh juga (meski humornya humor berkualitas, sih). Aku jadi ada temen sepermainan sereceh. Yah, meski awal-awal aku mikirnya ini grup saintis jadi kamu kudu serba serius kek belajar IPA di grup ntar.
Kan serem kalo bener gitu. Untungnya aja malah kebalikannya.
Oke, kira-kira cukup, sih, kesan dari aku. Harapanku buat grup ini ke depannya, semoga semakin receh :v
Canda. Maksudku, harapan ke depannya, grup ini bisa menetaskan banyak piyik saintis yang berdedikasi penuh untuk literasi bangsa sekaligus berguna bagi ilmu sains di masa depan. Oh, juga semakin mengguritanya fiksi ilmiah di negara sendiri biar bacaan anak muda zaman sekarang lebih berbobot dan bikin kita mikir, nggak cuma sekadar baca lalu habis. Intinya, semoga nantinya kita bisa mengenalkan fiksi ilmiah ke lebih banyak orang, ke lebih banyak kalangan, dan ke lebih banyak tempat. Kan seru kalo di mana-mana ngobrolnya soal sains berpadu imajinasi.
Maaf, canda lagi :v
Sekian dari Au. Makasih udah ngeluangin waktu buat baca sepercik intro diriku yang masya Allah anehnya ini. Ingat, jangan pernah berhenti berimajinasi (tapi jangan keseringan halu juga) dan berkreasi untuk mendedikasikan karya kita ke segenap penjuru tanah air.