Sweet Psycho

Cause I knew you were trouble

Holaa, sebagai permintaan maaf aku update 2 bab langsung yah . . jangan lupa vote nya baby :)

Ketika Zara berjalan mengikuti Caroline semua mata tertuju padanya, Zara sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu ia tidak memperdulikan segala pemikiran orang lain tentangnya entah itu baik ataupun buruk, baginya penilaian orang lain itu tidaklah penting terserah mereka mau berpikiran apa karena aku sama selai tidak perduli.

"Anakku begitu memujamu" kata caroline terkekeh melihat ekspresi Al yang tidak suka ketika Zara diculik olehnya

"Kami tidak dalam hubungan seperti itu bu"

"Oh ya? Berarti tidak akan lama lagi" Caroline kembali terkekeh , Zara hanya tersenyum tidak menanggapi.

"Aku hampir lupa alasan aku menculikmu, aku ingin meminta bantuanmu dalam penggalangan dana" Caroline menarik tangan Zara dan mengajaknya berkumpul bersama 4 wanita lain yang sudah siap

"Perkenalkan ini Amanda, Lusi, Debby, dan Jean" Zara tersenyum sopan kepada meraka

"Dan ini adalah Zara teman Al"

Mereka menyapa Zara dengan ramah kecuali Amanda wanita dengan pakaian yang cukup terbuka pada belahan dadanya, ia menatap Zara dengan tatapan tidak suka, dan Zara mengabaikan sikapnya itu.

"Aku ingin membuat acara ini lebih seru untuk itu aku membutuhkan bantuan kalian dan aku berharap kalian setuju" caroline mulai menjelaskna tujuannya

"Aku akan melelang perhiasan dan kalian akan menggunakannya untuk dipamerkan" semua orang tersentak kaget tak terkecuali Zara

"Aku tau kalian akan tidak setuju, tapi tolong ingat tujuan acara amal ini untuk membantu membangun sekolah bagi anak-anak yang kurang mampu dan kami berencana membuat sekolah yang terbaik bagi mereka jadi pastinya membutuhkan biaya yang besar" Caroline kembali menambahkan

Lusi dan debby mengangguk setuju "Kami akan senang membantu tante ini juga untuk tujuan yang mulia membantu anak-anak"

Jean menghelas nafa "Baiklah aku akan ikut"

Tinggal menunggu Zara dan Amanda yang belum mengeluarkan suaranya "Jadi?" tanya caroline

"Aku ikut tante saja, tapi apakah dia pantas untuk menggunakan perhiasan mahal?" Amanda menunjuk Zara dengan dagunya

"Aku rasa itu tidak perlu dikhawatirkan karena Zara tentunya sangat cantik" kata caroline dan kembali menoleh ke arah Zara "Jadi?" tanyanya sekali lagi

Zara terlihat tidak yakin namun ia tidak ingin mengecewakan Caroline yang sudah berbinar bahagia "Baiklah' jawab Zara akhirnya dengan suara pasrah

Caroline memeluk Zara dan membuat Zara terkejut ini sudah ke 2 kalinya Caroline memeluknya dan rasanya sangat tenang "Terima kasih" kata carolne disela pelukannya

Zara tersenyum tulus dan membalas pelukan caroline

Amanda yang melihat kedekatan caroline dengan zara membuatnya memanas. Ia sudah lama mencoba merayu Al namun ia selalu ditolak, caroline juga terkesan dingin padanya.

Melihat Zara yang lebih cantik darinya membuat amanda cemburu, caroline mengakui Zara lebih baik dari dirinya pembawaan Zara yang tenang dan anggun membuat aura Zara terpancar.

"Oke kalau begitu kalian harus bersiap-siap 15 menit lagi kalian akan dipanggil menuju panggung"

Zara dan yang lainnya pun bersiap, caroline meninggalkan mereka dan menuju MC untuk memberitahukan perubahan susunan acara.

Amanda mendekati Zara dan berdiri didepannya "Ada hubungan apa antara kau dan Al?"

Zara menatap Amanda dengan tatapan datar ia sangat tidak suka meladeni wanita seperti Amanda angkuh karena memiliki segalanya "Tidak dalam hubungan apa-apa" ujar Zara datar