MY WISH

6

MY WISH

HunKai Fanfiction

SehunX Kai

Warning : BL, Typo, Tema Pasaran

Drama, Romance

Previous

"Aku takut ajakanku membahayakan dia."

"Tidak akan, kau tenang saja."

"Kenapa aku merasa kau sedang berbohong." Tanggap Sehun.

"Terserah kau mau percaya atau tidak." Balas Baekhyun kemudian menatap punggung tegap Sehun. "Sehun."

"Apa?"

"Apakah kau mau berteman denganku?"

Sehun tertawa terbahak-bahak membuat Baekhyun marah. "Jangan tertawa kau bisa salah berbelok dan kita menabrak!"

"Ah maaf, haha, kupikir kau menyatakan perasaanmu."

"Menyatakan perasaan? Hah, kau terlalu percaya diri."

"Baiklah, mari berteman."

"Terima kasih." Jawab Baekhyun pelan.

"Jongin aku sudah cukup baik dengan ibuku, aku sudah berteman dengan Sehun, apakah kau akan bersamaku lebih lama?"

"Ayo turun kita sudah sampai kenapa kau terus bertengger di bocengan sepadaku?" Dengus Sehun.

Baekhyun memutar kedua bola matanya jengah. "Sehun, karena kita sudah berteman, aku ingin bertukar tempat duduk denganmu, untuk sementara, aku mohon...," Baekhyun menangkupkan kedua telapak tangannya, memohon.

"Iya." Balas Sehun.

Baekhyun tersenyum lebar, dia melompat turun dari boncengan sepeda Sehun lalu berlari meninggalkan Sehun tanpa berterimakasih. Sehun hanya menghembuskan nafas kasar, dia tahu dengan pasti alasan Baekhyun meminta mereka bertukar tempat duduk. Baekhyun tidak ingin melihat kursi kosong milik Jongin.

ENAM

Sesuai kesepakatan mereka Sabtu sore pukul empat, Sehun sudah berada di pantai. Dia mencari tempat untuk duduk, menggelar alas kain kemudian menunggu Jongin yang tidak juga mengirim pesan. Ada rasa ketakutan yang sangat besar di dalam diri Sehun, dia takut jika Jongin tidak akan datang, apalagi Jongin bahkan belum masuk sekolah selama tiga hari. Sehun ingin berkunjung namun Nyonya Kim Yuri melarangnya untuk datang. Angin berhembus cukup kencang, Sehun menatap cakrawala, musim semi akan berganti dengan musim panas sebentar lagi.

"Hah?!" Sehun terkejut karena tiba-tiba ada tas plastik berisi camilan dan minuman di hadapannya. Sehun menoleh dan melihat Jongin yang membawa itu semua. "Jo..,"

"Apa kau sudah lama menunggu?" Jongin bertanya tanpa menunggu kalimat Sehun selesai.

"Tidak lama." Balas Sehun kemudian tersenyum, padahal dia sudah berada di sini sejak dua jam yang lalu.

Jongin meletakan camilan dan minuman yang dia bawa di atas alas kain, kemudian dia duduk sambil meluruskan kedua kakinya. "Haah..., udaranya benar-benar segar." Ucap Jongin kemudian tersenyum lebar. "Semua itu pemberian Baekhyun jika kau berniat mengganti dengan uang, tanyakan pada Baekhyun berapa harganya. Dia bilang pasti Sehun tidak akan membawa apa-apa selain alas duduk, ternyata dia benar."

"Apa kabarmu?"

"Hah? Apa?" Jongin tidak langsung mengerti dengan ucapan Sehun.

"Apa kabarmu?" Sehun mengulangi pertanyaannya.

Jongin tersenyum kemudian menepuk-nepuk pelan bahu kanan Sehun. "Kabarku..., baik-baik saja. Kenapa bertanya seperti itu? Aku baik-baik saja."

"Kau tidak masuk selama tiga hari."