MY WISH
HunKai Fanfiction
SehunX Kai
Warning : BL, Typo, Tema Pasaran
Drama, Romance
Previous
Jongin, jika saat itu aku langsung menyapamu, apa kita akan menghabiskan waktu bersama lebih banyak lagi? Atau jika saat itu aku menolak ajakan piknikmu apa aku merasa lebih baik sekarang? Karena aku menutup kesempatan untuk kita menjadi dekat. Aku tidak benar-benar yakin dengan jawabanku. Mungkin, aku benar-benar buruk tentang perpisahan.
Jongin, aku, entah berapa ratus kali melihat ke langit, aku berharap melihatmu di antara awan. Apa aku terdengar aneh? Aku tidak peduli, aku ingin sedikit saja, sebentar saja bertemu denganmu.
Jongin, jika aku lebih ramah apa kau akan kembali kepadaku?
Kau tidak akan pernah menjawab panggilan rinduku
Aku tahu
Tapi jika kau mau mungkinkah kau dan aku? Bisa melakukannya
Pergi dari takdir, sebentar saja
Lari dari kehidupan ini, sebentar saja
Dengan penuh harapan, berpelukan, dan mengatakan tidak akan berpisah, sebentar saja, apa kau bisa melakukannya?
Katakan di sisi bumi mana aku bisa menemuimu?
Aku akan berlari untukmu tanpa peduli dengan apapun, aku akan menemuimu
Atau kau akan menemuiku? Aku akan menunggumu di sini, aku tidak akan pergi jadi datanglah padaku
Tapi aku tahu...,
Bagaimanapun itu tidak akan menjadi nyata, meski aku menginginkanmu lebih dari apapun, meski aku menginginkanmu melebihi musim panas, meski aku menginginkanmu melebihi permen manis, kau tidak akan kembali lagi bersamaku. Tapi, aku selalu mengarungi malam yang dingin, berharap kita akan bertemu, besok, suatu saat, di suatu masa. Kau dan aku.
TIGA BELAS
"Apa kau bisa turun sendiri?" Tanya Baekhyun cemas.
"Ayolah, aku bisa." Jawab Sehun menahan tawa.
"Mungkin saja kau butuh bantuan." Balas Baekhyun.
Setelah Sehun turun dari boncengan sepeda, Baekhyun menuntun sepeda pinjamannya memasuki pekarangan rumahnya kemudian menutup pintu. "Ayo masuk."
Sehun mengangguk dan melangkah mengikuti Baekhyun. Memasuki rumah Baekhyun yang berukuran sedang dengan suasana pantai yang begitu terasa di rumah ini dengan atap bercat biru muda dan pintu juga jendela bercat biru tua sementara dindingnya memiliki dua kombinasi warna putih dan abu-abu.
"Kau beruntung datang saat rumahku sudah selesai direnovasi." Ucap Baekhyun menjatuhkan sendal rumah yang terlalu besar untuknya. "Ini milik mendiang ayahku, ukurannya terlihat cocok untukmu."
Sehun melepas sepatunya kemudian memakai sendal rumah. "Ini cocok."
"Bagus. Ayo ikut aku."
Sehun mengikuti Baekhyun memasuki area ruang keluarga dengan cat putih bersih, lantai kayu berwarna gelap, kursi rotan, lukisan laut, dan tanaman di dalam rumah. Sehun juga melihat jendela besar yang ditutup tirai.
"Sebelum banyak bangunan di tempat ini, dari sini kita bisa melihat laut." Baekhyun menyibak tirai ruang keluarga. "Sekarang, selamat menikmati pemandangan Kafe Kucing."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WISH
FanfictionAku hanya berharap satu hal kau selalu bahagia meski tanpa aku