열셋 (Tiga belas)

3.6K 644 29
                                    

Kriinggg

Bel pulang telah berbunyi

Tentu saja para siswa kelimpangan mencari jawaban

Akhirnya dengan berat hati mereka mengumpulkannya

Apalagi mapel yang telah mereka kerjakan, kimia

Berbeda dengan asahi yang sedari tadi telah keluar dan berada didepan ruangan tes

Ia sengaja tak langsung pulang dan duduk di bangku yang tersedia didepan kelas

Jaehyuk memintanya untuk menunggunya istirahat tadi

Katanya ia mau mengatakan sesuatu tapi entahlah apa itu

Tak lama akhirnya jaehyuk keluar dari ruang tes yang memang kebetulan ruang tesnya berbeda dengan asahi namun masih bersebelahan

Ia keluar  berdesakkan dengan yang lainnya

Jaehyuk kemudian menghampiri asahi dengan senyum biasanya

"Udah lama?" Tanya jaehyuk dibarengi dengan berdirinya asahi dari duduknya

"Nggak kok" asahi tak membalas senyum

Mereka kemudian menuruni kelas beriringan

Ditengah perjalanan samar samar terdengar suara para siswa dengan jelas

Dan yang paling membuat emosi jaehyuk adalah

'Eh liat kok dia masih punya temen, atau mungkin temennya belum tau kali ya jadi ga ngejauhin gitu, gue yakin nih kalo temennya tau pasti bakal langsung ngejauh'

Semua ucapan yang asahi dengan hanya bisa membuatnya tertunduk lemas ia tak tau sebenarnya ia merasa malu ataupun merasa apa

Baru saja jaehyuk akan menghampiri orang tadi, asahi dengan segera menarik tangan jaehyuk berhenti dan menatapnya serta menggeleng pertanda jangan lakukan apapun

Asahi lantas menarik tangan jaehyuk dengan cepat ke bawah

Ditengah lorong bawah gedung mereka berhenti

Karena memang menunggu agar tempat parkir sepi dahulu

Jaehyuk sekarang berada didepan asahi

"Sa lo habis ini ada acara gak?, kalau ga ada keluar yuk" tanya jaehyuk yang menatap asahi sedang memainkan ponselnya

"Ada" asahi tak memalingkan wajahnya

"Apa?"

"Lo pasti tau"asahi kemudian beralih memandang jaehyuk

Jaehyuk hanya mengangkat satu alisnya ia bener bener lupa atau memang ia tak tahu?

"Mahiro" jawab asahi lemas

"Maksud lo masih mau tetep ngajarin mahiro setelah semua yang dilakukannya ini? Lo yakin?" Jaehyuk sendiri bingung mengapa asahi tetap mau menemui mahiro

"Gue hanya nglakuin tanggung jawab gue selama 2 minggu" asahi dengan nada santainya

"Terserah loh deh sa, oh ya kalo lo diapa apain mahiro, lo bisa telfon gue aja"

"Kenapa harus lo?" Nah lo jaehyuk sendiri bingung kenapa harus dia

"Ya gapapa" jaehyuk menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil nyengir kuda

Asahi hanya menganggukkan kepalanya dan memainkan ponselnya kembali

"Sa lo mau ketemu papah lo ga?"

Seketika asahi menatap jaehyuk serius, asahi belum pernah mengunjungi papahnya satukalipun sejak saat dia ditahan

"Gak nanti telat" suara asahi terdengar lirih namun masih bisa terdengar oleh jaehyuk

Jaesahi || A Struggle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang