열 두번째 (Dua belas)

3.5K 719 85
                                    

Terkadang kita harus berbohong demi kebaikkan

Lantas bagaimana jika sahabatmu datang sebagai pembongkar?

Apa pantas disebut sahabat?

Bukankan seorang penghianat?

Tapi kadang kita tak berani melakukan apapun padanya

Karena kita masih memandangnya sebagai sahabat

Walaupun disana tertawa puas atas apa yang dilakukannya

Don't forget to be happy !





















Jaehyuk sampai disekolah jam 7.15

Ia masih berjalan santai, sesekali membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan

Ia masih terus berjalan hingga menemukan segerombolan siswa yang sedang berebut membaca mading

Jaehyuk penasaran sendiri, tumben sekali mereka membaca mading biasanya juga tidak dibaca sama sekali

Ia akhirnya terlalu kepo untuk tidak melihat

Ia mencoba menerobos agar bisa membaca semuanya

Ia semakin penasaran karena terpampang wajah asahi disana

Serasa posisinya sudah pas jaehyuk pun mulai membacanya

Selesai membacanya emosi jaehyuk sontak naik drastis

Ia kemudian mencoba kedepan dan mulai menyingkirkan orang yang menghalanginya dengan paksa

Dan ya, jaehyuk sekarang berada paling depan mading

Ia kemudian mencabut paksa kertas besar tersebut dan meremasnya menjadi bola yang cukup besar

Sontak terdengar berbagai omongan dari para siswa yang sedang membaca

'Eh apaan maen cabut cabut aja'

'Baru juga dateng'

'Belum selesai baca gue tai'

'Dia siapa sih sok jadi pahlawan'

'Anjir gue baru dateng belum sempat baca'

'Duh gak sempet difoto jadi story kan lumayan'

"APA?? KALIAN GA TERIMA" ucap jaehyuk emosi dan pergi meninggalkan sorak sorak siswa dibelakangnya

Emosinya sedang naik sekarang ia masih meremas remas kertas tadi

Seketika ia langsung ingat asahi

Tak pikir lama jaehyuk mencari asahi kepenjuru sekolah

Tapi tak susah susah bagi jaehyuk untuk mencarinya

Karena ia tahu dalam keadaan seperti ini asahi pasti ada di taman belakang

Jaehyuk kemudian berlari dan menemukan asahi dari kejauhan

Ia pun segera mendekatinya

"Sa lo ga papa?" Ucap jaehyuk sembari mengelus pelan puncak kepala asahi yang sedang duduk

Tanpa aba aba asahi kemudian berdiri dan memeluk jaehyuk erat

Dan ya, ia sangat butuh kehangatan sekarang

Jaehyuk masih cengo dengan perlakuan asahi

Akhirnya jaehyuk membalas pelukan tersebut dan sedikit mengelus puncak kepala asahi

Jaesahi || A Struggle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang