~Percuma menyirami tanaman yang sudah mati, ikhlaskan, perasaannya kepadamu sudah mati~
Satu minggu lebih telah berlalu,
Selama 8 hari penuh asahi menjalankan ulangan tengah semesternya dengan baik tanpa gangguan apapun
Mungkin beberapa gangguan
Selama beberapa malam yoshi terus menerus mengunjungi asahi, hal itu merupakan gangguan bagi asahi
Yoshi terus menerus mengganggu jam belajar asahi bersama jaehyuk
Terkadang ia akan menanyakan sesuatu yang tak penting pada asahi atau meminta hal lain jika ia melihat asahi dengan jaehyuk yang sangat dekat
Ya yoshi cemburu
Yang membuat asahi lebih bingung yaitu
Jaehyuk terlihat murung dan tak menampakkan senyumnya kala asahi berbicara dengan yoshi
Asahi memang kurang peka
Jaehyuk sendiri tetap belajar bersama asahi walaupun ia pernah marah dengan asahi, manamungkin ia berlama lama marah dengan asahi, yang ada ia akan kena imbasnya jauh dari asahi
Pernah ada satu malam dimana mahiro datang membawakan asahi martabak malam hari
Saat itu juga ada yoshi dan jaehyuk yang berada dalam kamar asahi
Sempat terjadi kerusuhan kecil dimana jaehyuk yang kesal karena mahiro masih berani mendekati asahi
Dan yoshi yang mencoba menjadi penengah namun juga ikut ribut karena asahi yang diperebutkan
Sedangkan mahiro yang niatnya membawakan martabak ikut ribut karena kehadirannya tak disambut baik oleh jaehyuk
Akhirnya asahi memilih mengusir ketiga orang tersebut keluar kamarnya dan mulai belajar sendirian
Bahkan diluar rumah asahipun mereka bertiga masih ribut saling salah menyalahkan dan tak mau mengalah jadi yang salah
Hingga asahi melempar sebuah ember berisi air dari jendela kamarnya yang membuat mereka bertiga diam dan pergi berhamburan keluar dengan secepat kilat
Kembali ke awal, hari ini merupakan hari sabtu yang membosankan bagi asahi
Ia tak memiliki pekerjaan lain selain rebahan diatas ranjang kesayangannya
Disaat seperti ini mengapa tak ada seorangpun yang mengajaknya pergi?
Ia benar benar bosan dihari liburnya ini
Asahi kemudian meraih ponselnya yang berdering telfon
Membaca namanya saja asahi sudah malas mengangkatnya
'Kenapa dia selalu mengganggu?'
Mungkin kalimat itu yang terus terusan berada dalam pikiran asahi
"Kenapa?"
"Ikut kaka yuk"
"Ga males"
Asahi dengan cepat menutup sambungan telfon dan mulai memejamkan matanya
Namun pintu kamarnya terbuka lebar dan menampilkan sosok yang baru saja menelfonnya dengan sebuah senyum manis yang terpampang di wajah tampannya
Asahi mengangkat tubuhnya dan menatapnya malas
"Ngapain sih?" Asahi mengangkat suaranya setelah orang tersebut sampai didepan asahi
"Cepet siap siap ikut kaka jalan jalan" katanya dengan wajah yang tak merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaesahi || A Struggle ✔
Fanfiction[END] [Revisi Soon] Judul tak memandang isi ✔ "Hai" "......" "oh oke" Jaehyuk x Asahi [BxB] TREASURE⭐ Note : Apabila story ini ada kesamaan dengan story lain, author minta maaf soalnya story ini memang benar-benar karangan author tidak bermaksud men...