이십오 (Duapuluh lima)

3.5K 551 180
                                    

~sudah kubilang ada yang lebih baik~

Note : special mahiro & yoshi































Mahiro sengaja tak ikut asahi karena niatnya untuk menghampiri yoshi,

Ia hanya akan sekedar meminta maaf dan tentunya memberikan beberapa nasihat pada yoshi,

Mahiro kemudian menaiki motornya dan pergi kerumah yoshi,

Mungkin yoshi sudah pulang,

Oh iya, mahiro pernah datang ke rumah yoshi satu kali,

Jadi dia tak akan salah arah,

"Dia sudah keterlaluan"

"Akan gue usahain untuk ngerubah sikapnya"

"Demi kebaikkan masing masing"

⭐⭐⭐










































Mahiro berada didepan rumah yoshi sekarang,

Memarkirkan motornya dan beranjak masuk,

Setelah berpamitan pada mamah yoshi, mahiropun masuk kedalam kamar yoshi,

Ia tak mengetuknya,

Lagian pintunya terbuka untuk apa ia mengetuknya,

"Hai" ucapnya sembari masuk memberikan senyumannya dan mendekat kearah yoshi yang sedang duduk diatas ranjangnya mengobati beberapa luka di wajahnya,

Yoshi hanya memandangnya sinis,

Dalam hati yoshi,

'Ni orang senyum senyum kaya ga punya salah aja, udah masuk ga ijin pula'

Yoshi ngedumel,

Sedangkan mahiro duduk tepat didepan yoshi,

"Sini biar gue bantu" mahiro mengambil beberapa kapas serta menambahkannya antiseptik dan menempelkannya pada luka yoshi,

Yoshi sedikit mengerang karena rasa sakitnya,

Yoshi hanya menikmatinya karena susah untuk mengobati lukanya sendiri.

Setelah dikira sudah selesai,

Mahiro beranjak dan mencoba membereskannya,

Sedangkan yoshi bingung, kenapa mahiro yang membereskannya?

Ah mungkin mahiro hanya ingin membantunya,

Setelah menaruh kotak p3k milik yoshi didalam lemari, mahiro pun kembali,

"Siap siap sana" ucap mahiro berdiri didepan yoshi

"Buat apa?"

"Jalan ketaman refresing sama gue mau ngomongin sesuatu penting sama lo"

Yoshi hanya kebingungan, untuk apa mahiro mengajaknya? Lalu hal penting apa yang akan dibicarakan,

Melihat yoshi yang diam mematung, mahiro lantas menariknya

"Cepet ga usah dipikirin" mahiro mendorong yoshi masuk kedalam kamar mandi,

"Iya iya ambil baju dulu dong"

Yoshi berbalik menuju lemari,

Sedangkan mahiro menengkurapkan tubuhnya diatas ranjang dan memainkan ponselnya

Jaesahi || A Struggle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang