Jaesahi || A Struggle ✔

이십 육(Duapuluh Enam)

~Everything will be ok~

Asahi masih disini,

Duduk disebelah kiri ranjang,

Memandangi wajah seseorang yang terbaring lemah diatasnya,

Ia rindu bagaimana senyumannya,

Ia rindu bagaimana cerewetnya,

Dan ia rindu bagaimana hangat pelukannya,

Dan ia takut tak akan pernah mendapatkannya lagi,

Harapanya cuma satu,

Matanya terbuka dan senyumnya melebar,

Ia sangat berharap,

Lebih dari apapun,

Asahi sempat pulang kerumah,

Mengganti bajunya dan meminta izin menginap di rumah sakit,

Satu hal yang dilakukan asahi,

Tak pernah berhenti ataupun merasa bosan untuk memandanginya,

Ia hanya menunggu matanya terbuka,

Ia harap, dirinya yang pertama dilihat,

"Apa kau tidak bosan tiduran terus" asahi mengelus pelan tangan kiri jaehyuk,

"Aku sendirian"

Asahi memang merasa sendirian,

Apalagi saat ini, jaehyuk tak menemani hari harinya,

"Tolong buka matamu"

"Apa itu susah"

"Itu bahkan hal yang sangat mudah"

"Tapi kenapa kau tak mau melakukannya"

"Apa kau tak mau menemaniku lagi"

"Apa kau akan pergi"

Air mata asahi menetes,

Entah sudah beberapa kali hari ini ia telah meneteskannya,

"Buka matamu dan jangan pergi"

Asahi menjeda

"Untukku"

Asahi menggenggam erat tangan jaehyuk,

Mencium punggung telapanya dan berdoa disana,

"Aku mencintaimu".

Asahi memejamkan matanya disana,

Tiba tiba asahi terkejut,

Tubuh jaeyuk bergetar cepat,

Asahi pikir jaehyuk akan siuman,

Tapi ternyata salah,

Jaehyuk mengalami kejang,

"Kau kenapa"

Tubuh jaehyuk masih kejang,

Asahi berlari keluar meminta penanganan dokter,

"Dokter tolong dokter"

Tak ada jawaban,

"Dokter" asahi berteriak keras hingga seorang dokter dan dua suster menghampirinya