~Terkadang yang kita benci bukan berarti akan terus menerus seperti itu, orang bilang benci merupakan awal dari suka~
⭐
Bel pulang telah berbunyi sejak 15 menit lalu,
Asahi mendapatkan tugas piket ruangan hari ini yang mau tidak mau harus ia kerjakan karena masih masuk dalam tanggung jawabnya
Setelah merasa telah bersih, asahipun beranjak keluar ruangan
Kali ini jaehyuk tak menunggunya ataupun mengajaknya bicara sejak istirahat, mungkin ia masih marah sama asahi
Langkah kaki asahi kemudian melambat
Sepertinya ada yang kurang, entahlah apa itu
Ia kemudian terus berpikir dan menghentikan langkah kakinya
Mata asahi terbelalak seketika, ia ingat apa yang ia lupakan
"Hiro" gumamnya
Asahi lantas berlari masuk menuju ruang tes mahiro
Jika asahi meninggalkannya, maka mahiro akan kesulitan pulang apalagi kondisinya yang sedang sakit, lagipula dia tak membawa kendaraan kesekolah hari ini
Entah mengapa ia masih mempedulikannya
Asahi kemudian memasukki ruangan dan mengedarkan pandangannya kesuluruh seluk ruangan
Ia mendapati mahiro yang menaruh kepalanya di atas tas
Sepertinya ia tertidur
Asahi kemudian mendekatinya,
Asahi akan membangungkannya, tetapi ia tak tega melihat raut wajah mahiro yang terlihat pucat tanpa energi
Asahi menempelkan punggung tangannya pada dahi mahiro
Ia merasakan suhu tubuh mahiro yang panas
Asahi kemudian mengguncang pelan tubuh mahiro berniat membangunkannya
"Hiro... bangun....ayo pulang" asahi memulai dengan nada yang lembut
"Hmm" mahiro hanya mengeluarkan suaranya namun tak membuka matanya
"Tidurnya dirumah ayo bangun" asahi sedikit mempercepat guncangannya
"Ehmm...." mahiro perlahan membuka matanya, ia kemudian mengakat kepalanya, tangannya ikut memegangi karena terasa sakit
Mahiro kemudian menatap asahi yang juga menatapnya tanpa ekspresi
"Udah lama sa?" Mahiro dengan nada yang terdengar sangat lemah
"Nggak kok, pulang yuk" ajak asahi
Mahiro hanya mengangguk dan mulai berdiri dengan perlahan
Tenaganya benar benar hilang entah kemana
Asahi yang melihatnya lantas langsung memapah tubuh mahiro dengan perlahan
"Biar gue bantu, pelan pelan"
Mahiro tak membalas perkataannya, ia hanya menerima bantuan asahi dengan senang hati
Asahi kemudian memapah tubuh mahiro hingga sampai di tempat parkir
"Ayo naik" pinta asahi
Mahiro kemudian nurut dengan perkataan asahi
Ia naik dengan perlahan lahan dan memegangi pundak asahi agar tidak terjungkal
"Pegangan" asahi kemudian mulai menjalankan motornya dengan perlahan
Ia merasakan mahiro yang memeluknya dari belakang dan menyenderkan wajahnya pada punggung asahi
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaesahi || A Struggle ✔
Fanfiction[END] [Revisi Soon] Judul tak memandang isi ✔ "Hai" "......" "oh oke" Jaehyuk x Asahi [BxB] TREASURE⭐ Note : Apabila story ini ada kesamaan dengan story lain, author minta maaf soalnya story ini memang benar-benar karangan author tidak bermaksud men...