Poppa?

2K 237 182
                                    

"Junnie ntut"

Minhee tertawa keras ketika mendengar penuturan polos Hyeongjun yang sedang berendam di bathup tapi tiba-tiba ada gelembung sehingga membuat si kecil mengaku kalau dia baru saja buang angin di bathup

"Iya tidak apa-apa" ucap Minhee

"Momma paman cak no kut" ucap Hyeongjun membuang shark mainan nya

"Kenapa tidak ikut?" tanya Minhee mengambil shark mainan yang anak itu buang keluar bathup

"Paman gobel cly" ucap Hyeongjun

Minhee tertawa pelan "sudah ya? Baby sudah lama berendam nya" ucap Minhee

Hyeongjun menggeleng cepat "eung no no ntal"

"Ayo baby. Nanti sakit, Momma sedih"

"No no momma no cly"

"Ayo. sudah ya" ucap Minhee mengulurkan tangan nya ke arah si kecil yang sekarang mengubah posisi duduknya menjadi membelakanginya tanda bahwa anak itu tidak mau.

Minhee tersenyum gemas dan mengangkat si kecil yang memberengut lucu ke arah nya

"Nanti sakit sayang" ucap Minhee memakaikan Hyeongjun anduk dan keluar kamar mandi

Bersamaan dengan matanya yang melihat Junho tengah memasangkan kasur kecil untuk si kecil.

Sejak kapan laki-laki ini berada di kamarnya?

"Nuguceyo?"

Junho menoleh dan tersenyum lebar ketika melihat Minhee yang terdiam bingung dengan si kecil yang sudah menatapnya dengan mata bulatnya yang mengedip lucu

"KEPONAKANKU~~~ KEMARI KEMARI SAMCHOON PELUK" teriak Junho berlari memeluk Minhee dan Hyeongjun erat

"YA! Junho!" pekik Minhee kesal

"Eung~~"

"Sini cium cium" ucap Junho memgecupi pipi Hyeongjun gemas yang sudah memberontak di pelukan nya dengan Minhee yang sudah kewalahan menghadapi Junho dan si kecil yang memberontak ribut

"Gemas gemas gemas"

"HIKS MOMMAA~~~"

"MENYINGKIR DARI ANAKKU!" teriak Minhee






.
.
.








Minhee menghela nafasnya ketika melihat Junho yang sudah menumpukan dagunya untuk melihatnya sedangkan Hyeongjun sudah bermain dengan Eunsang.

"Apa?!" tanya Minhee

"Kau makan manis saja ya" ucap Junho

Minhee mendengus pelan.

"Untung Yunseong bertemu denganmu duluan. Kalau tidak aku yang akan menikahimu" ucap Junho

Minhee bergidik pelan "aku lebih baik mati jika itu terjadi"

"Oho~ jangan begitu. Ngomong-ngomong anakmu lucu sekali. Buatku boleh tidak?"

Minhee menghela nafasnya "Junho-ah. Tolong waras sedikit, sedikit saja tidak apa-apa"

"Sialan" umpat Junho pelan "-apa rencanamu saat ini?" tanya Junho

Minhee menggeleng "Seungwoo Hyung bilang untuk aku tidak ke kantornya yang di Seoul dulu. Aku rasa aku akan mengajak Junnie bermain untuk seminggu kedepan"

Junho mengangguk mengerti "waktu itu. Kenapa kau pergi begitu saja?"

Minhee tersenyum kecil "lalu aku harus apa? Dia memilih pergi dengan nya"

Present PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang