Touch Love

1.8K 199 229
                                    

Minhee terdiam melihat Yunseong yang tengah menimang Hyeongjun

Laki-laki itu terlihat menimang Hyeongjun yang tertidur dengan wajah dingin nya.

Baru saja Minhee berdiri untuk berniat membuat Kopi tapi laki-laki itu sudah lebih dulu menatapnya tajam membuat Minhee jadi mengurungkan niatnya dan kembali duduk di sofa kamarnya

Yunseong sendiri sudah menaruh Hyeongjun di tempat tidur secara perlahan dan memakaikan selimut untuk si kecil.

"Aku tidak tau jika kau benar-benar bisa sedekat itu dengan laki-laki yang bernama Woobin" ucap Yunseong mengusap kepala Hyeongjun lembut

"Aku dan Woobin Hyung hanya teman. Tidak lebih Hyung" ucap Minhee

Yunseong tersenyum kecil "teman. Aku dan Donghyun dulu juga hanya berteman" ucap Yunseong berdiri dan menatap Minhee

Minhee menghela nafasnya "itu berbeda. Aku dan Woobin Hyung tidak pernah memiliki hubungan apapun"

"Siapa yang tau? Aku tidak tau bagaimana ketika kau berada di busan. Bisa saja kau memiliki hubungan dengan nya kan?"

"Jangan samakan aku denganmu Hyung. Jika Hyung tidak percaya padaku Hyung bisa tanyakan pada Junho tentang bagaimana hubunganku dengan Woobin Hyung" ucap Minhee

Yunseong tersenyum "tidak sama? Iya benar, Kau dan aku tidak sama. Aku yang selalu terlihat salah dan kau yang selalu terlihat benar. Bahkan sekarang ketika aku marah karna melihat istriku dekat dengan laki-laki lain terlihat salah dimatamu"

"Bukan begitu maksud- Hyung jangan pergi" ucap Minhee ketika melihat Yunseong yang pergi begitu saja tanpa mendengar penjelasan nya

Minhee terdiam dengan mengusap wajahnya kesal

Selalu seperti ini.





.
.
.









Woobin tersenyum kecil ketika dia melihat Minhee tengah melamun dengan memainkan pulpen ditangan nya.

Laki-laki itu tau sekali jika pemuda manis didepan nya pasti tengah memikirkan sesuatu hal.

"Memikirkan apa?" tanya Woobin menaruh Hard Map di depan Minhee

Minhee tersenyum kecil "hanya memikirkan apa yang sedang Junnie lakukan"

"Masalah semalam?" tanya Woobin

Minhee diam

"Aku minta maaf. Seharusnya semalam aku lebih baik tidak mengantarmu jika pada akhirnya kau dan Yunseong terlibat masalah salam paham"

Minhee menggeleng "Hyung tidak salah apapun"

Woobin tersenyum kecil "Yunseong sepertinya sangat menyayangimu karna itu dia cemburu Minhee-ah"

"Aku tau. Aku hanya tidak tau bagaimana caranya untuk menjelaskan semuanya, aku juga masih sangat bingung mengenai bagaimana caranya menyelesaikan masalah dan membuat dia tidak marah lagi"

Woobin mengangguk pelan "kau sudah tidak ada jadwal setelah ini. Bagaimana jika kau pergi menemuinya? Dia pasti akan senang jika melihat kau datang siang ini"

"Bagaimana jika dia tambah kesal ketika melihatku?"

Woobin tertawa pelan "pemikiran ini yang harus kau hilangkan. Kau harus berani Minhee-ah, kalau perlu kau rayu sebaik mungkin agar dia tidak marah lagi" ucap Woobin

Minhee diam.

"Lubi chamcun"

Keduanya menoleh dengan tawa mereka ketika melihat Hyeongjun yang berlari dengan menggunakan setelan Casual nya.

Present PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang