Present Perfect

Chance

Donghyun terdiam ketika malam ini Yunseong terlihat duduk di depannya dengan meminum teh nya.

Tumben sekali laki-laki di depannya tidak mengajaknya untuk menelfon.

"Hyung"

"Hm?"

"Tidak menelfon pemuda yang bernama Minhee?"

Yunseong tersenyum dan menggeleng "tidak"

"Dia pacar Hyung?"

Yunseong mengangguk "hm"

Donghyun mengangguk "cinta pertamamu Hyung?"

Yunseong tertawa pelan "iya"

"Sudah berapa lama Hyung berpacaran dengan Minhee Hyung?"

"4 tahun"

"Sudah cukup lama ya Hyung?"

Yunseong mengangguk "hm"

"Apa yang membuat Hyung jatuh cinta padanya?"

Yunseong tertawa pelan "memalukan jika Hyung harus menceritakan"

"ayolah~"

"Hm~ dia pemuda manis yang cuek dan galak. tapi di balik itu semua dia seperti anak kucing yang manja sekali. Dia akan menyukai ketika kita mengusap kepalanya lembut, bahkan pernah aku mengusap rambutnya hingga pagi karena dia sulit tidur. Dia juga ceroboh dan tidak suka memasak tapi dia orang yang sangat bersih hingga debu sekecil apapun dia bisa melihat, aku bahkan pernah harus mengepel apartemen sampai tiga kali karena dia meminta harus sampai bersih"

"Setiap aku memasakan sesuatu untuk nya dia pasti akan memakan nya dengan sangat lahap. Dia juga tidak suka berisik, setiap aku ingin bermain game dan mendengarkan lagu aku akan menggunakan headset dengan begitu dia tidak akan marah" ucap Yunseong

Donghyun mengangguk "pacar Hyung sepertinya Moody sekali ya Hyung?"

Yunseong mengangguk "hm. Ketika dia marah kita hanya perlu memberikan coklat padanya dengan begitu dia akan membaik"

"Kalau begitu bagaimana cara Minhee Hyung menenangkan Hyung yang sedang marah?" Tanya Donghyun

Yunseong menggeleng dan tersenyum "dia tidak melakukan apapun. Tapi, hanya dengan segelas kopi aku akan membaik"

"Menurut Hyung. Hubungan Hyung itu baik?" tanya Donghyun

Tidak tau kenapa.

Tapi Donghyun merasa bahwa dia bisa melakukan hal yang lebih dari pemuda yang bernama Kang Minhee.

Menurutnya Minhee tidak pantas untuk seorang Hwang Yunseong yang sangat baik.

"ya. Hyung senang jika Minhee senang" ucap Yunseong tersenyum

"Bagaimana jika Donghyun mengatakan bahwa Donghyun bisa lebih baik dari Minhee Hyung?"

Yunseong mengerutkan keningnya bingung "maksudnya?"

"Donghyun suka Hyung"

Yunseong diam

Dia cukup terkejut ketika mendengar penuturan pemuda di depannya.

Tidak menyangka bahwa pemuda di depannya akan mengatakan ini padanya.

"Aku akan tidur lebih dulu. Selamat malam Hyung" ucap Donghyun tersenyum dan berjalan masuk ke dalam kamarnya.

Meninggalkan Yunseong yang terdiam di tempatnya.

Yunseong kembali meminum teh nya ketika merasakan hatinya terasa menghangat ketika mendengar Donghyun menyukainya.