Present Perfect

Not Over

"Selamat pagi" ucap Yunseong mengusap puncak kepala Minhee yang tengah mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam penglihatan nya.

Minhee tersenyum lembut ketika begitu membuka matanya dia melihat Yunseong yang tengah menatapnya memuja dengan usapan lembut yang laki-laki itu berikan di puncak kepalanya.

Laki-lakinya sudah terlihat segar dan rapih. Bahkan wangi parfum Yunseong tercium dipenciuman nya.

Sepertinya laki-lakinya sudah mandi dan sudah bersiap ke kantor.

"Selamat pagi" ucap Minhee memeluk pundak Yunseong dan menyembunyikan wajahnya dipundak suaminya. Sedangkan Yunseong terlihat tertawa pelan dengan mendekap istrinya dan menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher istrinya.

Sudah lama mereka tidak melakukan hal seintim ini membuat keduanya merasa pagi ini terasa sangat berbeda.

"Aku mencintaimu" bisik Yunseong terdengar sangat lembut

"Aku mencintaimu" gumam Minhee membuat Yunseong jadi lebih mengeratkan dekapan nya. "Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama aku kembali mendengarmu mengatakan cinta di pagi hari. Mulai sekarang lakukan itu setiap pagi, aku menyukainya" gumam Minhee

Yunseong tersenyum "milikku. Hwang Minhee milikku" bisik Yunseong

Minhee tertawa pelan "Junnie sudah bangun?"

"Belum. Kau bangun dan mandi saja, aku yang akan mengurus baby" ucap Yunseong mengecup bibir Minhee dan berjalan ke arah box bayi si kecil meninggalkan Minhee yang sudah tersenyum dengan mukanya yang memerah

.
.
.

Minhee terdiam bingung ketika matanya melihat Donghyun yang tengah menaruh teh hangat di meja makan dalam diam.

Yunseong bilang dia tidak pulang, tapi kenapa Donghyun ada dihadapannya saat ini?

"Oh. Kau sudah bangun?" tanya Donghyun tersenyum ke arah Minhee

Minhee tersenyum canggung.

Pemuda manis itu berharap semoga saja dia tidak tau kalau semalam Yunseong tidur di kamarnya.

Bagaimanapun dia harus menjaga perasaan Donghyun.

"Semalam Yunseong Hyung tidur di kamarmu?" tanya Donghyun

"Eum. Ya" ucap Minhee berjalan ke arah Donghyun "ada yang harus aku bantu?" tanya Minhee

"Tidak. Kau duduk saja" ucap Donghyun

"Kau... Semalam pulang pukul berapa?" tanya Minhee

Donghyun tersenyum "aku pulang pukul 6 pagi. Kenapa?"

Minhee menggeleng "tidak" ucap Minhee tersenyum.

Diam-diam bersyukur karena setidaknya Donghyun tidak tau tentang kejadian semalam.

"Oh iya, Donghyun-ah maaf Dongpyo bilang kau suka memberikan Junnie permen ya? Tolong jangan memberikan permen terlalu banyak ya. Nanti aku kasih permen madu saja kalau memang dia meminta, aku takut dia batuk nanti" ucap Minhee

"Em. Oke" ucap Donghyun tersenyum

"Selamat pagi" ucap Yunseong berjalan masuk ke ruang makan dan sedikit bingung ketika dia melihat Donghyun yang sudah tersenyum ke arahnya

"Pulang jam berapa sayang?" tanya Yunseong mengecup kening Donghyun dan duduk di kursinya dengan memangku si kecil

"pukul 6 pagi Hyung" ucap Donghyun tersenyum

Yunseong mengangguk.

Setidaknya dia tau Donghyun tidak tau mengenai kejadian semalam.

"Baby kenapa ngantuk terus sayang" ucap Minhee mengusap pipi si kecil