First Night

1.9K 209 147
                                    

Yunseong baru saja memasuki kamarnya ketika dia melihat Donghyun yang tertidur dengan wajahnya yang pucat.

Hingga membuat Yunseong berjalan cepat ke arahnya dan memegang keningnya.

"Kau sakit? Kenapa tidak mengabariku?" tanya Yunseong memegang tangan Donghyun lembut

Donghyun tersenyum kecil "hanya sedang tidak enak badan, aku menelfonmu tapi sepertinya kau sedang bermain dengan Junnie. Bagaimana hari ini? Seru tidak?"

Yunseong diam

Seharian ini memang dia sengaja mensilent ponselnya agar tidak di ganggu, tapi dia tidak pernah membayangkan kalau Donghyun akan sakit seperti ini membuat nya merasakan rasa bersalah saat ini.

seharusnya dia tidak mengabaikan panggilan Donghyun seharian ini.

"Maaf. Kau sudah makan? Sudah meminum obatmu?" tanya Yunseong mengusap kening Donghyun lembut

"Sudah. Kau tenang saja. Lagi pula sepertinya aku bukan lagi satu-satu nya untukmu" ucap Donghyun

Yunseong menghela nafasnya pelan. Sepertinya dia harus mulai membicarakan perihal Minhee pada Donghyun.

"Sayang, dengar. Aku sudah mencobanya, aku sudah mencoba untuk mejauhi Minhee tapi bagaimanapun di antara aku dan Minhee ada Junnie. Dia anakku, aku tidak mungkin menjauhinya. Junnie membutuhkan aku sebagai Poppa nya. Lagi pula, Minhee sekarang sudah berubah dia tidak seperti dulu yang hanya memikirkan perasaan nya sendiri dia bahkan tidak menuntut apapun padaku" ucap Yunseong

"Kenapa kau jadi membela nya Hyung?! Kalau masalah Junnie, aku juga bisa mengasuhnya dan menjadikan dia seperti anakku. Sedari awal aku sudah bilang jika kau mau membawa anakmu aku tidak masalah tapi kau datang membawa Minhee kembali" ucap Donghyun

"Karna aku tidak mungkin memisahkan anakku dengan ibunya!" ucap Yunseong

"Kau tidak bisa memisahkan anakmu dengan ibunya atau kau yang tidak bisa pisah dengan ibunya?! Jangan jadikan Junnie sebagai alasan untuk kau bisa dekat kembali dengan Minhee!" ucap Donghyun

Yunseong menghela nafasnya pelan

Untuk pertama kalinya dia merasa sangat marah pada pemuda di depannya. Donghyun yang saat ini sedang bicara dengan nya seperti bukan Donghyun yang dia kenal.

Atau memang Junho benar, selama ini Yunseong belum benar-benar mengenal sosok Donghyun?

"Kau ini kenapa Donghyun? Jangan membuatku marah padamu" ucap Yunseong

"Kau marah padaku?! Seharusnya disini aku yang marah padamu! Kau datang membawa Minhee secara tiba-tiba dan menikahinya diam-diam tanpa membicarakan nya terkebih dahulu denganku! Bukankah disini aku korban nya?! Aku seperti tengah menjadi orang ketiga di antara kalian yang bahkan seharusnya Minhee orang ketiga di antara kau dan aku!" ucap Donghyun

"Karna itu! Justru karna aku merasa bersalah padamu aku bahkan berjanji untuk tidak menyentuhnya dan menjalankan peranku sebagai suaminya! dia bahkan tidak mendapatkan haknya seperti kau yang mendapatkan hakmu! Kau seharusnya sadar, aku bahkan masih menjaga perasaanmu dengan tidak terlalu dekat dirinya! Aku kurang apa lagi?! Kau mau meminta seorang ayah untuk tidak dengan anaknya?! Kau gila?! Apa seperti ini sifat aslimu?!" tanya Yunseong

"Kau mengatakan aku gila Hyung? Kau baru saja mengatakan aku gila?" tanya Donghyun

Yunseong menghembuskan nafasnya kesal.

Tidak bisa.

Jika seperti ini Yunseong takut akan semakin menyakiti Donghyun. Karna itu Yunseong memutuskan untuk keluar kamar saat ini dan membiarkan Donghyun untuk sendiri malam ini.

Present PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang