"dendam dihati ini tak akan pernah hilang jika dalang dari semua perbuatan keji ini masih bisa tersenyum"-gummy
"tembakan peluru ini seolah membawa takdir pertemuan kita meski ada kalanya kita harus memilih. "-kokie
"Apa yang harus ku pilih cinta at...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ku dengar akan ada pertemuan rahasia malam ini,benarkah itu?."seorang lelaki membuka bicara, setelah sebelumnya membisu diruangan itu.
"ya,lagi-lagi bajingan itu akan menjual para gadis,bagaimana menurut mu V."balas lelaki lainnya seraya menyeka rokoknya perlahan kemudian mengembulkan asap.
"Apakah kita harus bertindak?menurut informasi SMclub adalah titik perdagangan selanjutnya"ucap lelaki yang dipanggil V itu memainkan jari-jemarinya yang kekar.
Mereka diam sejenak,berfikir strategi apa yang harus mereka lakukan untuk mengagalkan transaksi dan negosiasi perdagangan manusia itu.sampai akhirnya salah satu dari mereka membuka suara, dia adalah seorang gadis berambut pirang sebahu, bermata coklat khasnya dan badan mungil yang baru saja datang memasuki ruangan itu.
"aku pikir kalian harus bertindak cepat malam ini karena seperti yang kalian tahu mereka itu licik, bagaimana jika berkunjung sebagai tamu kalian akan dengan mudah menyelidiki hem?."tawar gadis itu sebelum mendaratkan bokongnya dipangkuan sang kekasih yang kebetulan ada disana.
"tidak semudah itu jen,salah satu agenku berkata jika club itu sudah disewa oleh seseorang untuk pesta privat yang hanya dihadiri rekan dan teman-temannya yang mendapatkan undangan saja. akan sulit jika orang tak dikenal masuk.tentu saja dia akan mengawasinya dengan ketat bagaimana bisa menyusup?."jelas lelaki yang lebih muda itu pada rekannya.
"astaga kookie kau meragukanku diriku rupanya."gadis itu tersenyum miring pertanda jika dia sudah menyiapkan segala strategi dan rencana secara matang sebelumnya.
"benar kata jungkook itu akan sulit."kini kekasihnya membuka pendapat lagi yang hanya dibalas senyuman angkuh yang khas dari gadisnya itu,ia melepas kaitan tangannya yang sejak tadi dikalungkan pada leher kekasihnya itu lalu berdiri menghadap kesemua rekannya itu, bibirnya bergerak tak bersuara menghitung 1 sampai 3 kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan itu.
Tok.. Tok..
"masuk!akhirnya, sudah lama ku tunggu."seluruh yang ada diruangan itu menaikkan alisnya merasa bingung,gadis itu memang penuh kejutan.
"nona saya diminta untuk mengantar undangan ini oleh tuan."ucap orang kepercayaannya setelah itu membungkuk lalu pergi dari sana.
"tuan?."bingung mereka.
Gadis itu mendekati kekasihnya lalu membisikan sesuatu yang membuat kekasihnya itu menggeleng.
