14

62 9 2
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°
°

Didalam sebuah ruangan dengan penerangan redup lalu bernuansa hitam dan coklat tua yang terkesan sangat gelap dan suram itu terduduk seorang pria setengah abad lebih yang sedang berkutat dengan beberapa benda kecil bercahaya tampaknya itu adalah s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didalam sebuah ruangan dengan penerangan redup lalu bernuansa hitam dan coklat tua yang terkesan sangat gelap dan suram itu terduduk seorang pria setengah abad lebih yang sedang berkutat dengan beberapa benda kecil bercahaya tampaknya itu adalah si elok berlian.

Suasana tenang pria yang sedang tersenyum memandang berlian-berlian itu perlahan memudar dikala ada suara ketukan pintu berirama dari seorang bawahannya yang mengusik aktivitasnya.

Tok tok tok

"Masuk!."yang dimaksudpun segera melangkahkan kakinya memasuki ruangan gelap itu untuk melaporkan suatu hal pada tuannya, tampaknya itu sangat penting dikarenakan raut wajahnya sedikit berubah.

"Lapor tu..tuan.."ucapnya sedikit tergagap sekarang.

"Apa yang kau perlukan Katakan! Tak usah banyak basa-basi kau sudah gagal dalam tugas dan harusnya kau layak untuk mati."sepertinya sang tuan sudah mengetahui ada maksud lain dari bawahannya itu untuk datang.

"Maafkan saya tuanku... Sebenarnya saya ingin mengatakan suatu hal yang sangat penting, saya melihat salah satu orang dari keluarga yang anda bantai dumasa lalu."

"Apa maksudmu?!."

"Putri KYcompany."sontak mata tuan dari orang itu membulat besar seakan-akan ingin keluar saja saat itu juga.

"Apa! Jadi kalian belum membantai habis keluarga itu?! SIALAN!."Amarahnya memuncak membuat sang bawahannya bungkam terdiam ditempatnya.

"Maafkan saya tuan ..."mata orang itu memerah diakibatkan oleh emosinya yang sangat ingin meledak hebat detik itu.

Ia mencoba menundukkan kepalanya lalu mengetuk-ngetuk jarinya dimeja pahat dengan kayu langkah itu sejenak untuk berfikir langkah apa yang harus ia ambil selanjutnya, bagaimana bisa mereka yang seharusnya sudah ia pastikan lenyap kini menunjukkan batang hidung didepan ajudannya ini mustahil fikirannya. Pasti ada orang yang menyabotase semuanya ia harus segera bertindak sekarang.

"Kau cari gadis itu sekarang dan lenyapkan mereka! Aku tak ingin mendengar jika mereka masih hidup!lalu kali ini pastikan dengan benar bawa jasadnya tepat dihadapan ku!."urat-urat pria tua itu bermunculan pertanda ia sangat marah sekarang,yang ia inginkan hanya satu kehancuran KYcompany.

"Baik tuan."

Setelah kepergian bawahannya itu pria yang masih berdiri dengan kedua tangannya diatas meja itu menggebrak keras mejanya hingga menimbulkan suara keras dan menggema hebat.
Brak!

"Siapa yang berani menantangku sekarang! Brengsek!."ucapnya penuh amarah "AKU HARUS MEMBUNUH SEMUANYA! TAK BOLEH ADA YANG TERSISA! Kim Heechul lihat saja apa yang akan ku lakukan untuk mu! Karena dirimu bahkan gadis kesayangan ku rela menjadi istri bodoh yang melindungi suaminya cih!peluru ini yang akan menembus jantung anak-anak mu itu!! ."

SHOTS OF DESTINY || 운명의 샷||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang