"dendam dihati ini tak akan pernah hilang jika dalang dari semua perbuatan keji ini masih bisa tersenyum"-gummy
"tembakan peluru ini seolah membawa takdir pertemuan kita meski ada kalanya kita harus memilih. "-kokie
"Apa yang harus ku pilih cinta at...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara musik bergema keras diseluruh penjuru ruangan dengan lampu redup yang berwarna-warni, banyaknya manusia yang berkerumun didalam ruangan itu menciptakan suara riuh teriakan-teriakan yang tak mau kalah ada yang sedang berjoget layaknya ulat yang bergelut di lantai dansa itu lalu ada juga yang duduk santai menikmati malam hari penuh tawa.tidak hanya keriuhan saja, tetapi banyak juga kegiatan hidung belang,transaksi ilegal bahkan pergadangan manusia yang sudah sangat lajim terjadi didalam club malam yang terletak tepat ditengah kota kebetulan tempat itu bersebrangan dengan mall dan beberapa tempat hiburan lainnya.
Klatak.. Klatak.. Klatak..
"stop!tunjukan undangan kalian."ucap salah satu penjaga yang menjegat beberapa tamu mencurigakan saat hendak akan masuk.
"cih!Menyingkir dari hadapan ku sialan."balas tamu itu tak terima saat ia dijegat untuk masuk.
"anda tidak bisa masuk jika tak diundang!."jelasnya lagi dengan penuh penekanan sementara itu melihat adanya perdebatan dipintu masuk banyak orang yang menjadi penasaran dan berkerumun.
"hei ada ribut-ribut apa disana?." bisik para orang penasaran itu,melihat keributan disana seorang lelaki yang juga hendak masuk segera mendekat ia juga sedikit penasaran pada keriuhan yang terjadi,saat sampai didepan pintu masuk itu matanya menyorot sosok yang tak asing baginya sebelum hendak menghampiri org itu seseorang yang datang dari arah dalam club sepertinya ia orang yang mengadakan pesta malam ini.
"ada apa ini?."ucap lelaki yang baru saja datang itu.
"tuan gadis ini memaksa masuk"lapor penjaga pintu itu yang hanya dianggukkan oleh tuannya.lelaki tadi menatap gadis yang ada didepan pintu masuk club itu ia menatapnya dengan penuh nafsu dan sepertinya ia tertarik dengan gadis yang masih setia berdiri dengan angkuhnya. tanpa berpikir panjang lelaki hidung belang itu langsung mendekati gadis tadi dia langsung merangkul gadis itu dengan tangan kanannya.
"sepertinya kau tidak buruk juga bagaimana jika kita bermain-main sebentar?"ucapnya lalu mencubit pipi gadis yang masih setia dengan posisinya tersebut.
"baiklah, kalau begitu mengapa tidak. Oh, ya baby seperti kau juga harus membawa dua teman ku lagi mereka akan kesepian aku tak tahu jika club ini sudah di sewa oleh mu karena aku baru saja sampai dari paris oh.. Ayo lahh aku ingin bersenang-senang malam ini." rayu gadis itu mulai merangkulkan tangannya manja dileher sang hidung belang.
Lelaki itu melirik dua wanita lain yang berpenampilan sama menariknya seperti gadis yang sedang bergelanyut manja di lehernya itu. "uh kalian menarik sekali sayang,kalau begitu ayo kita bersenang-senang malam ini."dirangkulnya ketiga gadis itu menuju kedalam club yang sudah penuh akan desakan manusia yang sedang berpesta ria.