"dendam dihati ini tak akan pernah hilang jika dalang dari semua perbuatan keji ini masih bisa tersenyum"-gummy
"tembakan peluru ini seolah membawa takdir pertemuan kita meski ada kalanya kita harus memilih. "-kokie
"Apa yang harus ku pilih cinta at...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dokter! dokter! Pasien dikamar 217 menghilang!."seorang perawat melangkahkan kakinya dengan tergesa-gesa diakibatkan oleh salah satu pasiennya yang menghilang entah kemana wujudnya.
"Apa?! Bagaimana bisa harusnya kalian perketat penjagaan!."ucap dokter yang dimaksud seraya ikut melihat kamar itu untuk memastikan kebenarannya.
"Astaga mati lah aku bagaimana ini bisa terjadi? panggil keamanan!."perintahnya kembali dengan tegas pada perawatnya itu.
"Baik!"
"cepat periksa seluruh tempat digedung ini mungkin dia belum terlalu jauh."ucap dokter itu lalu berlari kearah sembarangan untuk memeriksa tempat-tempat yang ada di setiap sudut rumah sakit itu.
Perawat itu berlari menuju pos penjagaan berharap ada yang melihat pasien itu disana,tapi langkahnya terhenti saat ia bertabrakan dengan seseorang yang merupakan rekannya dirumah sakit itu dan satu orang dibelakangnya.
Karena heran rekannya bertanya apa hal yang membuatnya begitu panik seperti itu."hei apa yang terjadi umji? Kau begitu panik tenang lah."ucapnya sedikit menenangkan perawat itu.
"Anu itu... Pasien vip dikamar 217 menghilang padahal kita sudah ditugaskan untuk memperketat penjagaan padanya,tapi aku lengah...dokter doyoung menugaskan kita mencarinya!."jelasnya dengan sedetail mungkin membuat sang lawan bicara membolakan matanya pasalnya ia tahu konsekuensi apa yang akan didapat seluruh pegawai disini bisa gawat batinnya.
"Hei mengapa kau yang terkejut sekarang?."tanya orang yang berada dibelakang lawan bicara perawat itu. Ia merasa binggung mengapa mereka sepanik itu disaat ada pasien yang kabur bukan kah itu hal biasa mungkin saja ia tak mampu membayar administrasi pengobatannya,tapi mendengar ia barada dikamar vip berarti orang itu adalah seorang yang sangat penting mungkin pejabat atau orang berpengaruh tidak mungkin dia tak mampu membayar administrasi pengobatannya pasti ada sesuatu yang membuatnya berniat untuk kabur.
"Ini gawat! Aku harus ikut mencarinya kau tunggu lah disini aku akan segera kembali."
"Hei joy?!sialan kau meninggalkanku!."protes orang itu penuh rasa kesal diwajahnya. Sepenting apa orang itu sampai membuat seisi rumah sakit ini panik tak kharuan.
Dia merasa kesal saat ditinggal begitu saja padahal tadinya ia dipaksa untuk menepati janjinya yang sudah terbangkalai sejak beberapa Minggu lalu,tapi sekarang temannya itu malah sibuk dengan urusan pekerjaannya. Memang sepenting apa pasien itu sampai-sampai ia rela melupakan janjinya."sial."umpatnya.
Sesaat setelah kepergian temannya mata gadis itu menangkap sebuah siluet manusia yang sepertinya seorang pria setengah abad sibuk memandanginya dari ujung sana ia sangat ingin mengejar bayangan itu,tapi sebelum sampai siluet manusia mencurigakan itu tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.terlintas dibenaknya bayangan pria hangat dengan senyum yang mirip sepertinya entah mengapa ini membuatnya membisu ditempat.
