°
°
°
°
°
°
°
°
Didalam sebuah ruang itu terlihat seorang lelaki sedang bermanja-manjaan dengan tiga orang wanita yang setia menggodanya,sampai beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan dari luar pintu.Tok.. Tok.. Tok..
"masuk!"
"permisi tuan saya kira tuan memanggil saya tadi?"kata lelaki berseragam koki yang diikuti oleh dua orang bodyguard.
"benarkah aku yang panggil?ah sepertinya aku lupa tadi aku ingin kau buat kan sebuah makanan."ia mengerit saat melihat tiga orang itu matanya terfokus oleh dua bodyguardnya yang tampak aneh saat hendak mendekati dua orang yang sedang menunduk itu terdengar suara tembakan yang membuat riuh seluruh kota.
Dar..
Dar..
Dar..Suara tembakan itu membuatnya berhenti dan mengambil langkah untuk melihat kearah luar jendela,kepalanya keluar dari jendela itu melihat keadaan luar yang sudah sangat ramai dipenuhi banyak manusia diakibatkan ada 3 orang sekaligus yang tertembak dan parahnya lagi itu adalah orang-orangnya ternyata kecurigaanya benar.
Saat lelaki itu melihat jendela tanpa ia sadari 3 gadis itu saling menatap dan mengeluarkan senjata yang mereka seludupkan melalui baju-bajunya,bukan hanya mereka bertiga kepala koki dan para bodyguard itu ternyata juga melakukan hal yang sama mereka berenam saling memberi kode untuk memulai aksinya lelaki itu berbalik arah kembali melihat gadis-gadisnya,tapi betapa terkejutnya ia melihat gadis yang awalnya bermanjaan dengannya secara tiba-tiba menarik dirinya dan gadis yang paling muda memiting lelaki itu dengan mengarahkan pisau kelehernya.
"apa.. Apa yang kalian lakukan sayang."Ucapnya gelagapan.
"haha sudah sejak tadi aku menahan tangan ini saat ingin mencincangmu hidup-hidup!."
Lelaki itu memerontak ingin terlepas dari mereka,tapi pemandangan didepannya ia sudah disuguhi empat orang yang sudah bersedia menodongkan pistol pada. Gadis yang tak memegang senjata mendekat pada lelaki itu.
"oh baby sepertinya ini akan sangat menyenangkan bagaimana? Masih mau bersenang-senang dasar hidung belang brengsek!."
Bruk!
Satu pukulan dari tangan indah gadis itu melayang dengan cepat pada wajah hidung belang itu yang membuat sudut bibirnya berdarah dan ia terjatuh terjungkal kelantai. Ekspresi lelaki itu berubah seketika dia tak panik lagi melainkan ia tertawa seperti seorang psycho.
"hahahahaha, bodoh! Aku sudah mengetahui ini gadis-gadisku kalian kira aku sebodoh itu!."
"kalian awas!bear!"
Dar.. Dar..
Dar.. Dar..
Suara saling adu peluru itu menggema diseluruh sudut kamar, ternyata lelaki itu sudah menyiapnya beberapa bodyguardnya ia sengaja membuat mereka berkumpul dikamar itu terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOTS OF DESTINY || 운명의 샷||
Aksi"dendam dihati ini tak akan pernah hilang jika dalang dari semua perbuatan keji ini masih bisa tersenyum"-gummy "tembakan peluru ini seolah membawa takdir pertemuan kita meski ada kalanya kita harus memilih. "-kokie "Apa yang harus ku pilih cinta at...