°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Toktoktoktok!
Suara pintu itu digedor secara bertubi-tubi tanpa henti,membuat seseorang yang sedang tertidur dibalik pintu itu merasa terganggu.
"hoammm Ne..ne sabar aku buka dulu"."siap~"
Bruk..
"auw!"
Belum sempat melanjutkan kalimatnya gadis yang baru saja bangun itu dikejutkan dengan seorang tamu yang berada didepan rumahnya itu,ia menerobos masuk begitu saja dengan muka polosnya seperti orang tak berdosa.
"ya!kau!Apa tak bisa datang dengan baik-baik? Selalu saja buat onar!."omelnya karena merasa terkejut melihat kedatangan orang itu yang selalu membuat ribut dan riuh seisi rumahnya.
"aishh tutup pintu itu dasar bodoh apa kau mau orang asing masuk dan menculikmu,ternyata kebiasaanmu sangat ceroboh. Bodoh sekali!."orang yang menerobos masuk itu malah kembali menasehatinya seolah tak terjadi apa-apa sebelumnya gadis yang dinasehati itu hanya bisa berkacak pinggang seraya menggeleng-gelengkan kepalanya lalu mengendus kesal lataran orang yang dia waspadai itu harusnya lawan bicaranya itu bukan yang lain.
"yak!bahkan kau tak merasa bersalah aishh..."
"Harusnya kau yang harus ku waspadai dasar tsundare "omel gadis itu tak terima lalu bergumam diakhir kalimat."hei berhenti berteriak pada tamu mu ini! Ayo ambilkan aku minuman uhh aku sangat haus."orang itu mendudukan dirinya di kebuah kursi malas yang terletak pada ruang tamu rumah itu ia menaikkan satu kakinya dan memeritah seperti seorang raja.
"ya! Kim yerim-ssi bisakah anda lebih sopan lagi dirumah orang."omelnya pada gadis yang sudah duduk manis bak seorang raja itu.
"joy park, apakah kau tidak pernah mendengar pribahasa tamu adalah raja?jadi jangan banyak komentar aku haus".
"aishh.. "gadis itu menatap tamunya dengan tatapan sinisnya lalu menghentakkan kakinya menuju dapur, ia begitu kesal karena orang itu tak pernah membiarkan tidur siangnya berkualitas selalu saja ada gangguan ia benci jika waktu bersantainya harus diusik terlebih lagi itu adalah hari liburnya bekerja.
"oh, iya jangan lupa cookienya aku sedikit lapar."tambah gadis itu seolah tak ada rasa bersalah yang membuat joy semakin kesal.
Gadis yang merupakan tamu rumah itu masih setia menunggu sang pemilik rumah mengambil yang ia perintahkan. Gadis itu sesekali melihat jam arloji yang melingkar ditangannya,sudah tidak heran lagi jika dia sering mengacau hanya untuk sekedar bertamu atau numpang tidur dirumah itu. Ia sudah tak segan-segan lagi karena ia sudah mencap jika rumah itu adalah tempat istirahat kedua baginya, bahkan ia pernah datang hanya untuk meminta segelas air putih lalu pergi begitu saja bahkan sang pemilik rumah sudah tak heran dengan tingkah aneh orang yang ia sebut kim yerim itu. Gadis itu tak pernah melarang yerim untuk datang terkadang dia juga butuh teman karena dia hanya tinggal seorang diri saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOTS OF DESTINY || 운명의 샷||
Action"dendam dihati ini tak akan pernah hilang jika dalang dari semua perbuatan keji ini masih bisa tersenyum"-gummy "tembakan peluru ini seolah membawa takdir pertemuan kita meski ada kalanya kita harus memilih. "-kokie "Apa yang harus ku pilih cinta at...