11.

73 13 2
                                    

°
°
°
°
°
°
°

Tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

"Dokter , Apakah anda sibuk?."seorang gadis membuka pintu ruangan tersebut dengan sopan lalu ia berdiri didepan pintu ruangan itu menunggu jawaban sang empu.

"tidak, para pasien mulai sepi,jika waktu sudah siang. Ada apa?apakah ingin konseling? "jawab dokter itu yang terlihat lebih santai.

"Eum.. begitu lah belakang ini ada beberapa hal Yang membuat ku sebal, Oh ya dokter anggap saja ini sebuah curhatan."memang bukan hal tabu lagi bagi dokter itu mendengarkan ocehan maupun keluhan dari salah satu asistennya ini, karena sudah menjadi kegiatan rutin baginya mendengarkan omelan demi omelan yang dilontarkan oleh gadis itu.

"haha, kalau begitu masuk lah Joy.. "

" anu.. Apakah aku tidak menganggu?" seperti biasanya pertanyaan itu selalu muncul sebelum seluruh umpatannya menyerbu telinga sang dokter.

" tentu saja, bukankah kau selalu mengomel lalu mengapa kali ini malu-malu haha. "Sikap joy membuat dokter itu gemas sendiri lantaran ia sangat antusias sekarang.

Ia segera menutup pintu ruangan itu, lalu menarik kursi yang berada didepan dokter itu untuk didudukinya, ia menarik nafasnya dalam-dalam lalu mulai mengeluarkan uneg-unegnya.

"kau tau aku kesal sekarang!
ini sudah seminggu, tapi dia tak juga menepati janjinya aku memang selalu galak padanya aku juga berisik dan suka mengganggunya. apakah dia marah dengan perlakuan ku yang seperti ini? akhh kau tau sekarang aku sangat merindukannya meskipun aku selalu mengusirnya setiap dia datang kerumah, dokter lalu aku harus apa? Aku terlalu gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu. Dia itu tipe orang yang mudah besar kepala."kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh gadis itu berhasil membuat sang dokter tertawa geli lantaran ekspresi gadis itu sangat menghayati setiap kata yang keluar dari bibirnya itu.

" yak! Kaupun sama saja seperti dia menyebalkan. "gadis itu marah karena ditertawakan padahal ia sedang serius berbicara sekarang.

"Aku rasa gadis ini sangat tidak mood sekarang, haha."

"ha.. Sudah lah dokter kau sama saja tak pernah serius mendengarkan ku."

"hei hei jangan marah aku hanya bercanda haha, ok kalau begitu joy park seharusnya kau memulai percakapan terlebih dahulu dengannya jika memang kau merindukannya."gadis itu tak mendengarnya seperti ia marah dengan dokter itu wajahnya kini menjadi tidak bersahabat membuat dokter itu hanya bisa menampakkan deretan giginya canggung lalu menggaruk kepala bingung.

Tak berapa lama joy pun semakin kesal dan memutuskan untuk bangkit dari posisinya menuju pintu keluar wajahnya terlihat semakin jutek lantaran melihat perubahan sikap gadis itu sang dokter pun mengikutinya dari belakang guna meminta maaf padanya.

SHOTS OF DESTINY || 운명의 샷||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang