Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shadowing the past back."
Hyunjae menjauhkan ponselnya saat panggilan dari Hyunjoon ditutup olehnya. Sungguh. Hyunjae terkejut bukan main. Sangat terkejut. Wajahnya sangat terlihat sangat terkejut buat Kevin dan Changmin menjadi bingung.
"Ada apa, Hyunjae? Siapa yang menelpon?" tanya Kevin.
"Apa yang terjadi? Dan kenapa kau mengumpat tadi?" beralih Changmin yang bertanya. Dia sudah memegang pundak kanan Hyunjae.
Hyunjae hanya terdiam, tidak menanggapi perkataan dari kedua pria itu. Bahkan mendengarnya mungkin tidak, dia daritadi sibuk dengan pikirannya membayangkan masa lalu. Masa lalu yang sebenarnya dia ingin hindari.
Karena disana dia sudah melakukan kesalahan yang sangat fatal.
Hyunjae menghela nafasnya dengan kasar, jantungnya masih berdegup dan malah bertambah kencang. Dia memegangi kepalanya dan menjambak rambutnya sedikit kasar. Kevin dan Changmin hanya terdiam memandangi Hyunjae. Apa yang terjadi?
Saat Kevin ingin berbicara, terhenti karena Hyunjae tiba-tiba bangun dari duduknya refleks membuat kepala Kevin ikut terangkat karena Hyunjae berdiri, begitupun dengan Changmin.
"Kevin, aku harus pulang. Aku rasa aku tidak enak badan." kata Hyunjae sambil merapatkan jaket di badannya.
"Kau tidak enak badan? Kalau begitu jangan pergi, bahaya—"
"Baiklah Hyunjae. Jika kau sudah sampai di apartementmu, hubungi aku? Okay?" kata Kevin memotong perkataan Changmin sukses membuat Changmin bingung.
Hyunjae menggangukkan kepalanya cepat, mengucapkan selamat tinggal lalu berjalan menuju pintu dan keluar.
Changmin yang melihatnya, menghela nafas, "Kenapa kau biarkan dia pergi?! Kalau dia kenapa-napa bagaimana?"
Kevin yang mendengar perkataan Changmin, menatapnya.
"Berikan dia waktu sendiri, Changmin. Dia sakit, mungkin karena mengingat sesuatu. Sesuatu yang membuatnya sakit itu datang... Lagi." kata Kevin. Ya, jika saja kalian lupa, Kevin sangat paham dengan ekspresi wajah itu.
