[22] Rileks and Remember Again

887 195 54
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






























"Kau sudah lebih tenang 'kan?"


Hyunjae menggangukkan kepala jadi jawaban. Kevin menghela nafas lega saat itu.

Saat Hyunjae mengatakan satu kata terakhir pada Kevin, Hyunjae kembali menangis keras di depan Kevin yang masih terdiam diambang pintu apartement milik Hyunjae. Dengan cepat Kevin memegang kedua bahu Hyunjae saat tubuhnya akan jatuh ke bawah lantai apartement, mengajaknya masuk ke dalam, mendudukan Hyunjae di sofa kemudian Kevin mengelus punggung lebar itu secara halus dengan tangannya.



Kevin tidak mengetahui apa yang terjadi pada Hyunjae hingga dia seberantakan ini. Dan Kevin baru pertama kali melihat Hyunjae menangis keras sambil mencengkram ujung bajunya.



Lalu Kevin berinisiatif untuk membuatkannya minuman hangat, coklat hangat mungkin akan cukup. Sesekali Kevin melihat ke arah ruang tengah— tempat di mana Hyunjae terduduk, melihat Hyunjae terdiam mengontrol tangis.



Tak lama kemudian akhirnya Kevin kembali dengan secangkir coklat hangat. Memberikannya kepada Hyunjae yang sangat berusaha tersenyum menatap Kevin dan mengucapkan terimakasih. Sungguh, Kevin sebenarnya tidak kuat melihat temannya menjadi seperti ini.


Sangat rapuh.

Dan setelah lama mereka terdiam tanpa bicara, Hyunjae mulai merasa tenang.


"Jika kau tidak ingin menceritakan apa yang terjadi padamu, tidak apa-apa. Tapi, janganlah seperti ini lagi. Kau membuatku khawatir." kata Kevin sambil menatap Hyunjae memainkan cangkir di tangannya.

"Maaf Kevin, aku jadi merepotkanmu." kata Hyunjae dengan suara serak.


Kevin hanya menepuk sebelah pundak Hyunjae, menyuruhnya untuk tetap kuat. Walaupun itu cukup sulit untuk dilakukan.


"Hyunjae," Panggil Kevin membuat Hyunjae menolehkan kepala ke arahnya.

"Mau kesuatu tempat denganku?"

Hyunjae sempat terdiam, sesekali tangannya naik untuk menghapus jejak air mata yang menempel di wajah tampannya. "Kemana?"































































































life | kim younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang