[23] Very Painful Problem

841 183 51
                                    


"The misunderstanding that ended was very painful

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The misunderstanding that ended was very painful."























































Hari ini adalah hari di mana Younghoon meracik kembali minuman di cafe bernuansa coklat dan nyaman tempat dia bekerja. Celemek sudah terpasang indah di tubuhnya, rambut yang pertamanya selalu menutupi mata, sudah dipotong membuat dirinya semakin tampan dan lebih leluasa dengan rambut baru. Mata dan tangannya sibuk meracik minuman buatannya sendiri di cafe itu. Salah satu minuman yang amat sangat pelanggan suka dan menjadi menu favorit untuk para pelanggan.

Senyum yang keluar dari bibir indahnya diberikannya kepada para pelanggan saat dia mengantarkan pesanan.


Hari ini adalah hari yang lumayan padat. Jam masih menunjukkan pukul 9 pagi. Cafe baru dibuka dan beberapa pelanggan mulai memasuki cafe untuk sarapan. Di luar sana, di jalan mulai ramai pejalan kaki dan kendaraan yang berlalu lalang.


"Younghoon, minuman favorit segera, ya!" kata salah satu pelayan wanita yang menampakkan dirinya di dapur.

"Baik!"


Hari ini suasana cafe sangat ramai. Para pelayan sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Seperti Younghoon yang berada di dapur untuk memasak ataupun membuat minuman favorit miliknya sendiri. Ya, bisa dibilang para pelayan tidak akan mendapatkan waktu istirahat dengan cepat hari ini.































































































































Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Cafe masih saja ramai seiring berjalannya waktu. Sesekali Younghoon meregangkan badannya yang mulai terasa sangat pegal. Younghoon mengambil botol minum tak jauh di atas meja dekat mesin kopi, dan meminumnya. Air yang sangat segar mulai menyapa tenggorokan Younghoon. Sekarang Younghoon dan pelayan lainnya mendapatkan istirahat 15 menit oleh bos mereka.

Baru saja Younghoon duduk di kursi dapur, ponsel di kantong celananya bergetar— tanda ada yang menelpon. Dengan cepat Younghoon mengambil ponselnya dan melihat siapa pemilik nama yang tertera. Younghoon tersenyum manis kala itu, menekan tombol hijau dan menempelkan ponselnya di telinganya.

"Halo, Hyunjae!"

"Halo, Younghoon. Kau sedang apa?"

"Aku sedang istirahat."

life | kim younghoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang