Pesan misterius

7 4 0
                                    

Tring!!!

"Wah dia jawab kira - kira dia jawab apa nih, ok aku coba lihat 1 2 3 buka"

xxx-xxx-xxx

Maaf aku belum bisa memberi tahumu tapi nanti kau akan tahu :)

15:30 PM

"Yaaaah mengecewakan sekali ya sudahlah aku harus pulang"

Tring!!!

xxx-xxx-xxx

Maaf membuatmu kecewa

15:34

"Eh dia jawab lagi sebenarnya siapa dia?" menatap layar hpnya lekat

Saat ini Sheina dalam perjalanan pulang, karena ini hari libur kantor dia memutuskan akan mengajak anjingnya jalan ke taman sekalian untuk menyegarkan otak yang lelah, mengajak jalan Kio dan pergi ke taman adalah rutinitas yang dia suka selain melukis dengan begitu dia dapat inspirasi baru lagi untuk melukis karena inspirasi di dapat bukan hanya di dalam WC tapi di luar dan kehidupan bisa jadi inspirasi bagus

Saat sampai rumah dia aman dari gangguan geng itu dia gak ngeliat sebatang hidung pun dari anak - anak geng Roy entah dia sudah lelah untuk mengganggu atau mereka sudah jerah, karena belakang hari ini dia di bantu Chwe bisa saja mereka takut mendekat atau menghadapi orang berkepala dingin itu dia lah Chwe, cowok yang entah mengapa berubah seketika hanya dalam hitungan minggu kayak kerasukan jin baik, saat Sheina melamun tiba - tiba Kio datang dan melompat ke arahnya spontan Sheina jatuh karena belum siap

Brug!!!

"Aaaaaaw Kio kau ini..."

Wajah Sheina berubah saat lihat Kio tadinya dia mau marah karena dia sudah membuatnya terjatuh tapi karena dia lucu Sheina gak tega buat marah pada Kio, ibu Sheina datang dan memarahi Kio yang tiba - tiba kabur pas lagi di keringkan bulunya habis udah mandi dia memang punya kebiasaan buruk suka kabur entah kemana kayak waktu kejadian di taman waktu itu, untungnya ada Chwe yang menangkapnya karena gak sengaja ketemu

"Are you okay honey?" sambil mengelus kepala Sheina

"I'm okay, keliatannya Kio kabur lagi"

"Yeah bad habit mungkin dia terlalu senang mau jalan sama kamu hari ini dari tadi dia nunggu di depan pintu sampe kamu pulang di ajak mandi gak mau jadi ibu paksa"

"Kau udah mulai nakal ya sekarang awas nanti kabur lagi di taman"

"Apa Kio kabur di taman?" jawab ibu panik

"Iya beberapa hari yang lalu aku gak bisa kejer karena bawak banyak barang untung ada temanku yang nangkep" sambil mengelus Kio

"Temanmu baik sekali siapa dia?"

"Teman sekolahku dia selalu membantuku saat di sekolah dari bulian geng itu" ekspresinya berubah kagum

"Apa dia laki - laki?" tanya ibu memancing Sheina

"I iya" menundukkan kepala

"Waaaah anak ibu udah dewasa ya sekarang akhirnya ada cowok yang di suka"

"Kita cuman teman kok ya udah aku mau mandi dulu" beranjak dari duduknya

Saat ini Keyra hanya bisa tersenyum lihat anaknya tumbuh dewasa, selama ini dia gak pernah deket dengan cowok manapun apalagi teman semenjak Sheina selalu jadi perwakilan lomba banyak teman yang gak suka dengan Sheina, seharusnya Sheina dapat perhatian khusus karena sudah mengharumkan sekolah tapi malah ledekan yang di dapat, dia berharap Sheina bisa dapat teman yang baik dan lingkungan yang baik dari sekarang, setiap malam Keyra selalu khawatir dengan anaknya sampai gak bisa tidur memikirkan bulian dari anak sekolah Sheina dia gak bisa selalu ngawasin dia tapi Stevan selalu menghiburnya di setiap saat

Pain( t ) [ Continue ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang