Renjouunn
Junnn
Sorry, aku kemarin udah tidur.
Kamu nya kelamaan. Gk tahan lgi ngantuknySleep well jun❤️
i love u"Pagi!" sapa Xiaojun
April tersenyum menanggapi Xiajoun, dan membersihkan ruangan anak koas
"Pagi-pagi udah beres-beres aja. Ada apa?"
"Kepengen aja.. oh iya kata dokter Baekhyun disuru ngumpul di ruangan nya. Katanya ada yang mau dibicarain"
"Oke"
"Udah pada kumpul belum nih?" dokter Baekhyun menurunkan kacamat nya yang bertengger di hidung nya,
Ia memukul keras meja, dan membanting semua hasil kerja para dokter muda yang dibawah pimpinan nya
"Apa-apaan nih?! Kok kalian bisa segini bagus nya? Gimana bisa kalian bisa kerja lebih bagus dari saya?"
Dokter muda yang tadinya kaget dan khawatir, sekarang hanya mencolos dan ingin memamii dokter Baekhyun
"Dok, saya kira apaan tadi. Jantung saya udah gak sehat, dokter makin kagetin"
"Aduhhh, lebay banget sih lo. Baru dipukul meja, belum dipukul istri" dokter Baekhyun menggelengkan kepala nya, kemudian ia menepuk tangan nya untuk berkumpul
"Dengar! Saya mau lo pada , kerja yang bagus, jadi dokter yang berusaha keras untuk maju kedepan demi pasien, bukannya dokter yang hanya ingin nama nya besar"
"Paham gak?!" tanya dokter Baekhyun dengan menaikkan nada oktafnya
"Paham dok!"
"Sumpah, saya kaget lo tadi. Saya kira dokter baekhyun marah atau bagaimana"
April tertawa dan memasang sarung tangan untuk mensterilkan alat rumah sakit
"Lo lebay ah jun. Udah biasa tu dokter baek. Rada-rada orang nya"
Xiaojun tertawa, dan mendekati April
"Sini , saya ikat dulu rambutnya. Lagi bersihin alat , rambutnya tidak di ikat"
April menegang, dia berasa deja vu. Seingatnya, Renjun juga pernah berperilaku seperti ini, jadi kangen Renjun pikirnya
"Udah, lain kali diikat"
April mengangguk dan cepat-cepat membersihkan alat rumah sakit nya, ia ingin cepat pergi dari hadapan Xiaojun
"Gugup ya? Maaf ya, tadi refleks"
April terdiam "Lo pekaan ya jun?"
"Hah?"
"Lo tau gimana gue bertindak dan apa yang gue rasain"
Xiaojun menggelengkan kepala nya "Tidak , hanya perkiraan saya saja"
Saat membersihkan alat medis, ia melihat tangan April yang disematkan dengan cincin
"Cincin?"
April meletakkan peralatan nya "Oh cincin ini, pemberian mas pacar jun.."
Xiaojun mengganguk tanda paham, dan berpamitan pada April
Oh, jadi gini?
><><><<><><><><><<><><><>
DEJUNNN KASIAN😭😭😭
OTAK KU BUNTU UWOOOOOO~~~
Ingin ku endkan saja~~~ tapi kasiannn Renjun digantung, Xiajoun tersakiti
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar | H.Renjun
RomanceHow Renjun treat you like a princess? "Ada yang spesial tapi bukan martabak telur" -2020