"Renjun!!!"
Renjun menatap April, ia tengah tengkurap dan bermain dengan mainan kecil nya sekarang
"Apa?" tanyanya
"Itu anaknya, jangan dimakan terus pipinya!!"
Renjun mendengus "Emang gak boleh? Enak gini!"
"LAH DIKATA BAKPAO ?!"
Renjun tak mengindahkan apa perkataan April, rupanya seseorang yang galak telah berubah menjadi seseorang yang lembut
"Serius deh yang, ini enak banget. Bau bayiiii, kan gak digigit. Cuman di maem"
April mendekati Renjun dan menjewernya
"Walaupun di maem, ntar pipinya mengelember. Itu pipinya udah kayak bakpao kamu maem lagi"
Renjun mengaduh kesakitan " Ara, mama mu jahat sekali"
"Ara belum ngerti, jangan ngadi-ngadi kamu jun"
"Jun jun jun, emang aku junjun" Renjun melipat kedua tangan nya di dada
April tertawa "Yaudah , mandiin ya Aranya.. Jangan di maem lagi!"
"Sambil mandiin, sambil maem gapapa kali"
April menatap horror Renjun
"Iy iya , mama mu cerewet banget Ara. Kenapa ya papa cinta sama dia" Renjun mengambil Ara dari tempat tidurnya dan menggendongnya
"ASSALAMUALAIKUMMMMM!!!!"
"Punten slurrr... Ini orang dirumah gak ada ya?!" teriak Haechan dan kawan-kawan
"Permisi!!! Paket!!!" Haechan menambahi
April yang sedang memakai-kan pakaian Ara, menyuruh Renjun untuk membuka-kan pintu
"APA?!" tanya Renjun saat pintu sudah terbuka
"Pak pak , muatamu kok bikin takut sih" tanya Mark dengan tingkah anak kecil
"Kalian tuh ya berisik!"
"Ini namanya bukan berisik Renjun!! Namanya menyambut malaikat kecil yang datang dirumah ini, hitung-hitung perkenalan dengan para paman!"
"Apaan perkenalan dengan paman!. Pulang sana!!"
Jisung menghela nafas nya " Kak Aprilll!!! Jisung bawain pie susu!!!"
Renjun melotot pada Jisung "Apaan lagi pie susu?!"
April turun kebawah dengan Ara di gendongannya.
"Disuruh masuk Renjun. Itu temen-temennya datang" ujar April
Ara yang menyembulkan kepala nya kearah depan, mendapat teriakan dari para paman
"HUAAAA LUCUUU!!! Sini kasih sama aku kak, kujadiin penerus perusahaan Zhong!!"
Mark menimpali "Gak gak!! Siniin ke aku, kuajarin bahasa Inggris, sumpah jadi anak bule ntar"
"Gak mutu ah! Jadiin pembalap aja gak jaem? Kece tuh pembalap perempuan"
"Ini mau masuk atau diusir?" tanya Renjun merollingkan matanya
"Aku siapin minuman dulu ya. Renjun di pegang anaknya" April memberikan Ara ke pangkuan Renjun
"Aduh woi!!! Udah dipangkuan bapaknya, susah di uyel"
"Mau uyel? Apa dulu hadiah kalian"
Satu persatu mulai mengeluarkan hadiahnya, gak main-main hadianya. Ada yang dari peralatan bayi, stroller bayi dengan model kerajaan, boneka barbie yang dibeli dari Jepang, baju bayi berbagai model dan yang paling mahalnya tiket liburan ke maldives.
"Ini duit darimana? Persugihan?" tanya Renjun
Haechan menatap Renjun "Hello!! Kami kerja ya.. Enak aja persugihan"
Renjun tertawa dan memberi Ara pada teman-temanya
"Satu-satu gendongnya. Jangan rebutan"
Baru aja di bilang gitu, yang lain mendekati Ara bak gula manis yang tertumpah ke lantai dan dikerebungi semut
April datang dengan nampan yang berisi gelas syrup dan beberapa cemilan
"Aranya enteng banget sama kalian"
"Iyalah! Gimana gak enteng, ganteng gini. Iya gak ra?" tanya Jaemin
"Gapapa kak. Siapa tau ketularan kekayaan para pamannya"
"Yang penting gak ketularan goblok nya aja sih" ujar Renjun dan merangkul April
"Ara lihat deh, mending main sama para uncle aja yuk! Mama Papa mu lagi mau mesra, siapa tau mau buat adek baru lagi" ujar Mark dan dilempari bantal dengan Renjun
"Iyakan Mark? Udah lah yuk we, bawa ke markas aja. Kalian buat adek baru aja buat Ara"
Renjun bangkit dari duduknya dan megetok kepala teman-temannya satu persatu dan mengambil Ara dari mereka.
"YAHHHH RENJUNNN!!!!!"
><><><><><><><><><><><><>
- Huang Ara -
Hiiiii!!
Maaf yaaa baru update:(((Kemarin kondisi lagi gak memungkinkan untuk update:((..
Terimakasih sudah membaca sejauh ini!
Ditunggu bonchaptnya lagi ya~
Yuk di vote dan comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar | H.Renjun
RomanceHow Renjun treat you like a princess? "Ada yang spesial tapi bukan martabak telur" -2020