<<Bonchapt 1>>

6.7K 601 65
                                    

"Kawen!! Kawen!!! Kawen!!! Mari kita kawennn!!!" teriak Haechan heboh yang membawa seserahan , untungnya Haechan di posisikan paling belakang

Chenle yang mendengar, menginjak sepaty Haechan "Bang Echan, tolong deh. Tu congor gak dikasih makan berapa hari ya?"

Haechan kesakitan dan menggerutu "HIH! Sirik wae maneh"

Renjun yang berada dibarisan paling depan bersama orang tuanya, menatap Haechan dengan mata yang menyalang

Haechan! Lo gak diem! Gak gue undang ke nikahan gue!!

Pede banget situ nikah!







"Assalamualaikum semuanya, Ayah Bunda, Papa Mama, izinkan Renjun untuk mengambil langkah mendekatkan dan menunaikan apa yang Renjun selama ini harapkan. Teruntuk, ayah dan bunda April, izinkan Renjun untuk mengambil putri kecil kalian, insyaAllah Renjun akan menjaganya bagaimana kalian juga menjaganya sejak kecil."

Ayah yang ada disana pun berbicara "Kami terima lamaran mu nak Renjun. Ayah harap, jika engkau tidak mencintai ia lagi, pulangkan pada ayah, dengan baik-baik. Sebagaimana kamu mengambilnya dengan cara baik-baik pula. Sekarang bagaimana dengan April yang menerima atau tidaknya nak Renjun"

Haechan dan kawan-kawan?

MAKAN GRATESSS!!!!!

April menghelakan nafasnya, dan mengambil mic untuk berbicara "Aku menerima lamaranmu Renjun."

Haechan dan kawan-kawan???

WADIDAW. Tu jantung Renjun udah lompat dari tempatnya

"Untuk ayah dan bunda. Terimakasih telah membesarkan April sampai sebesar ini, menjagaku dan merawatku sejak kecil sengan penuh kasih sayang. Untuk bang johnny, abangku yang resek, maafkan adek mu ini yang nakal dan sering merepotkanmu. Dan untuk adi kecil ku, maafkan kakak kalau kakak belum menjadi kakak yang terbaik buat kamu"

Renjun pun ikut berbicara pada papa dan mama nya, sebagaimana yang dilakukan April tadi.

Penyematan cincin lamaran pun telah dipasangkan. Dan sekarang tinggal sesi foto denngan kedua belah pihak keluarga.

"HUHUHU April, akhirnyaaa lo dilamar Renjun juga ternyata" Keira memeluk April dan menangis bahagia terhadap temannya yang satu ini

Disana ada Xiaojun, dengan senyuman tampannya. Iya, diundang untuk acara lamaran

"Congratulation April. Semoga akad nikah lo lancar ya.. Gue tunggu kabar baiknya"

April mengangguk, dan Xiaojun pun memberi selamat pada Renjun

Ting!

Renjun H

AKU DEG-DEGAN TADIII

JUN, kita sampingan loh
Kenapa gak bicara aja?

AKU MALU
Ini susah mau ngomong!!
read.



Mark dan Chenle yang melihat April dan Renjun sibuk dengan handphonenya, berfikir untuk mengusili mereka

"Heran le, orang habis lamaran bukan nya ngomong. Malah chattingan lewat hp. Lamaran aja gini—"

"Apalagi resepsi nanti" tambah Chenle

Haechan ninbrung "Apalagi udah satu rumah nanti"

Haechan terdiam dan melanjutkan omongannya "Yang ada tu rumah bunyinya ting ting ting. Line!"

><><><><><><><><><><><><>

><><><><><><><><><><><><>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ada yang baluuuuuuuu

Mas Pacar | H.RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang