"Renjun, bangunnnnn!!!!!" April menggoyangkan badannya, ah tidur nya seperti bayi kucing
Renjung berdehem, tidak ingin bangun dari mimpinya, tangannya makin mengeratkan pada bantal guling, dan menenggelamkan kepalanya.
"Renjunnn!!!! Bangunnn!!!" April menjewer telinga Renjun, nihil sama sekali tidak mau bergerak
April berdecak "Panci di dapur gosong jun!!! Tangan ku terbakar hiks"
April melancarkan aksinya, dan nangis tersedu-sedu
Renjun langsung bangun, dan langsung mengambil tangan April
"Mana? Apanya luka bakar?"
April cengengesan "Gak ada. Udah sembuh"
Renjun berdecak "Tau ah! Bercanda mu gak lucu. Mau mandi aja"
Renjun bangkit dari kasur dan menuju ke kamar mandi, selang beberap menit ia masuk ke dalam kamar mandi
"APRILLL!!!! TOLONG AMBILIN HANDUK AKUUUU!!!!!"
Kini, mereka sedang menikmati sarapan pagi. Menunya, ya menu masakan Indonesia
Nasi goreng dan teh hangat
"Enak gak?" tanya April
"Heuummmmm"
"Masih ngambek jun?"
"Diam. Aku lagi makan"
April mengangguk, Renjun dalam mode mengambek ternyata
Setelah selesai urusan sarapan pagi. Renjun bertanya jadi atau tidaknya kerumah mama dan bunda untuk lebaran-an
"Jadi kerumah bunda dan mama?"
"Jadi dong jun, durhaka banget kalau gak kesana"
Renjun mengangguk, dan bergegas mencuci piring. Ia pun mengambil piring yang dipakai April
"Aku cuciin. Siap-siap sana."
"Bagus hitam atau putih bajunya pril?"
"Putih. Kan hari yang bagus"
Renjun memikirikan nya lagi "Tapi, antara putih dan hijau. Mana bagus?"
"Putih junnnn.."
"Tapi aku udah putih, campur putih. Keluhatan kayak hantu."
April memutarkan bola matanya. Ia pun mengambil baju yang dipegang Renjun "Pakai, ini celananya warna hitam. Bagusan gini. No comment, tinggal pakai"
Renjun menghela nafasnya, dan ke kamar mandi untuk mengganti pakaian.
Setelah itu, Renjun minta di sisirin, dan dirapikan rambutnya
"Rapiin rambutnya, trus hair up. Lalu kasih dimuka ku apatu biar fresh"
"Bedak jun, bedakkkkk" jawab April
"Nah itu, buruan ya!!"
April mengangguk dan menata rambut Renjun
"Yang bener rapiinnya. Jangan sampe ya sepupu sama abang-abangmu yang lebih tampan dari aku"
"YaAllah jun, napa sih segininya"
"Aku ngambek karna tadi pagi"
April ketawa dan mengacak rambut Renjun
"Jangan diacak!"
April masih tertawa "Ya kamu sih, habisnya gemesin. Masa iya ngambek?!"
"Yaiyalah. Aku marah dan ngambek. Kamu bercandanya tangannya kebakar. Apaan tuh!"
"Iyadehhh.. Maaf yaa junjun sayangggkuuuuu"
Renjun berdeham. "Ayo buat aku ganteng di hari ini"
"Ganteng tiap hari. Mau diapain, tetap aja sama ijunnn"
"Buat lebih ganteng!!!"
"Ampun deh"
><><><><><><><><><><>
Selamat Hari Raya aidil fitriii!!!
Minal aidzin wal faidzin , bagi yang merayakanya...
Maaf ya, baru update wkwkw..

KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Pacar | H.Renjun
RomanceHow Renjun treat you like a princess? "Ada yang spesial tapi bukan martabak telur" -2020