01 : "Hal di dunia ini yang tidak bisa kau atur."

3.9K 341 10
                                    

“Hidup itu hanya sekali, manfaatkan dengan baik sebelum menyesal nantinya.”

–Safety Partners 01

🔸🔸🔸

[25 August, 2020]

"Hai, aku Frank. Dan kau?"

"Halo nona cantik, aku Drake. Boleh aku tau siapa namamu?"

"Kau tau nona? Berkenalan dengan Drake adalah sebuah kesalahan."

Win tertawa mendengarnya. "Drake, pacarmu cemburu." Tambah lelaki itu ringan. Membuat Frank dengan lantang mengumpati lelaki bergigi kelinci itu.

Sang perempuan yang sejak tadi diajak berbicara dengan mereka hanya tersenyum ramah. Lalu matanya menatap Win, dan senyumannya tiba-tiba berubah menjadi...

Apa itu? Tersenyum malu?

Hoi, untuk apa dia malu?

"Boleh, aku tau namamu?" Mata kecil lelaki itu membulat, sebelum akhirnya tersenyum manis. "Tentu saja. Aku Win, dan kau?"

"Love."

"Woah," ujar Win kemudian. "Nama yang cantik."

"Terimakasih, Win." Jawab Love sambil tersenyum. "Apa kau mahasiswa dari Fakultas Ilmu Politik?"

Sementara Win dan Love berbicara berdua, kedua sejoli yang sedari tadi mengajak kenalan orang lain sekarang sedang duduk sambil meminum air mineral yang tadi mereka beli.

"Lihatlah, prince charming mulai beraksi." Ucap Drake sambil menunjuk Win.

Frank terkekeh mendengarnya, "Tak heran jika banyak yang menyukainya, dia adalah orang yang ramah. Bahkan seorang gay pun bisa menyukai Win."

Mereka berdua masih berbicara ketika sebuah suara mengintrupsi obrolan mereka.

"Hai," Sapa Bright kepada mereka berdua. "Kalian sedang apa?"

"Hai Bright, hanya mengobrol biasa. Ada apa?" Balas Frank ringan.

"Kalian, tidak bersama dengan Win?"

Frank menunjuk ke arah depan, tepat dimana Win baru saja selesai mengobrol dengan Love dan sedang berjalan ke arah mereka.

"Itu dia."

"Hei Win." Win menoleh ke arah Bright sambil melambaikan tangannya, "Oi, Bright. Ada apa?"

"Aku ingin mengajak kalian berkumpul bersama denganku dan teman-temanku di ujung sana, bagaimana?"

Frank mengangkat satu alisnya, "Apa ada masalah antara kelompok ini dengan kelompokmu?"

"Apa? Tentu saja tidak." Bright terkekeh pelan. "Aku hanya ingin berkenalan. Apa tidak boleh?"

🔸🔸🔸

"Tay, aku ingin kau melihat ini." Tay mendongak menatap hal yang diberikan temannya itu. Secarik kertas dengan daftar barang yang di butuhkan. "Aku baru tau kau bagian logistik, New."

New tersenyum tipis, "Tadinya aku ada di dokumentasi. Namun aku sadar diri tidak se-mahir itu dalam fotografi. Jadi aku serahkan ke Singto saja."

Tay mengangguk mengerti, lalu mulai membaca satu persatu list tersebut. "Semua barang ini sudah tersedia?"

"Sudah, hanya saja aku baru mendengarnya dari Gun pagi ini kalau kotak P3K harus ada setengah dari jumlah total mahasiswa yang ikut." Penjelasan New membuat lelaki berkulit gelap itu pun bingung.

Safety Partners [GMMTV Actors AU] • [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang