“Kita tidak akan pernah tau sebelum kita mencobanya.”
–Safety Partners Intro
🔸🔸🔸
[24 August, 2020]
"Sementara menunggu hasil voting untuk tanggal kegiatan, Direktur Tee akan memberikan pengumuman singkat terkait dengan acara tahunan kali ini. Mohon disimak."
Seluruh senior yang berada disana pun sontak terdiam untuk mendengarkan. Mereka, yang sudah pernah mengikuti sebelumnya pastinya tahu betul bagaimana kegiatan ini akan berjalan.
Dan hal tersebut membuat mereka bersemangat.
Yang disebut Direktur Tee pun akhirnya menaiki altar. Ia memandangi semua muridnya dari atas sana dengan senyuman tipis, namun berwibawa.
"Sawasdee krub, semuanya."
Para siswa menjawab salam seraya melakukan wai kemudian.
Bagi sebagian siswa, ekspresi wajah Direktur Tee memang begitu adanya. Kaku dan tidak bisa diartikan.
Namun bagi sebagian lagi, mereka sadar ada perubahan raut di wajah direktur mereka itu.
Semacam, tertekan.
🔸🔸🔸
"PARA MAHASISWA BARU HARAP BERKUMPUL DI AULA SEKARANG!""Win!" Seseorang memanggil namanya dari arah belakang membuat lelaki jangkung itupun menoleh dan tersenyum menyapa. "Hoi Frank, ada apa?"
"Apa kau melihat Drake?" Tanya pemuda bernama Frank itu ketika sampai di hadapan Win. Yang ditanya pun menggeleng pelan, "Tidak. Bukankah tadi kalian pergi bersama?"
"Yah, 30 menit yang lalu ia bilang akan pergi ke toilet. Namun aku curiga ia berulah."
Metawin pun tertawa keras. Ia mengerti kemana arah pembicaraan yang Frank maksud, sehingga dengan tulus pemuda jangkung itu pun menjawab, "Kalau begitu, kenapa tidak kau cari pacarmu disana? Bisa jadi ia sedang menggoda seseorang hingga lupa denganmu. "
Lelaki manis di depannya itu pun mendengus pelan, kemudian "Aku membencimu kawan." Frank melemparkan tasnya serta tas milik Drake kepada Win lalu segera pergi ke arah toilet yang berlawanan arah dengan aula.
"AKU TITIP TAS YA!"
"Ai Frank!!" Metawin mengumpat, namun tetap saja kedua tas itu ia bawakan sampai aula.
"Mereka tidak membawa apa-apa? Pantas saja ringan. Syukurlah, kalau berat sudah aku buang kedua benda ini."
Saat baru memasuki pintu utama, tiba-tiba seseorang menabrak bahunya cukup keras. Membuat kedua tas yang memang tidak ia pegang erat itu terlepas dari tangannya.
"Maaf! Maaf–ah aku bantu ambilkan." Lelaki yang menabraknya ini mengambil kedua tas tersebut dan memberikannya kepada Win.
Win menatap lelaki itu, lalu mengangguk sambil tersenyum kecil menanggapi. "Ya tak apa. Terimaksih."
Namun bukannya berlalu, lelaki itu malah menatap Win lagi dengan pandangan bertanya. "Kau, membawa tas tiga?"
"Huh?" Win melihat lelaki di depannya ini menatap kedua tas yang tadi tak sengaja terlempar olehnya dan tas yang Win sendiri bawa di bahunya. "Oh, ini punya temanku. Mereka di toilet saat kita disuruh berkumpul disini, makanya aku bawakan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Safety Partners [GMMTV Actors AU] • [COMPLETED]
Fanfic"Find it, before somebody got killed." Setiap awal bulan di tahun ajaran pertama, Universitas GMM selalu mengadakan kegiatan untuk mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat akhir. Visi mereka adalah untuk mengakrabkan diri antara junior baru dengan seni...